Real Madrid Masih Yang Terkaya

- Jumat, 29 Mei 2020 | 12:25 WIB
Duel derby Real Madrid vs Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu. Real Madrid masih menjadi jawara sebagai klub paling kaya di 2020 ini. Los Merengues—julukan Real Madrid—mempunyai total kekayaan hingga GBP 2,95 miliar (Rp 53,26 triliun). (realmadrid.com)
Duel derby Real Madrid vs Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu. Real Madrid masih menjadi jawara sebagai klub paling kaya di 2020 ini. Los Merengues—julukan Real Madrid—mempunyai total kekayaan hingga GBP 2,95 miliar (Rp 53,26 triliun). (realmadrid.com)

MADRID– Real Madrid masih menjadi jawara sebagai klub paling kaya di 2020 ini. Los Merengues—julukan Real Madrid—mempunyai total kekayaan hingga GBP 2,95 miliar (Rp 53,26 triliun).

Hal itu diungkapkan KPMG Football Benchmark kemarin (28/5). Situs yang menganalisis kondisi finansial 50 klub elite Eropa berdasarkan keuntungan global, popularitas, hak siar, dan kepemilikan stadion ini menilai neraca keuangan Real paling stabil dalam waktu lima tahun belakangan.

Kepala Bidang Olahraga Global KPMG Andrea Sartori dalam laman resmi menyatakan seharusnya daftar klub paling kaya di Eropa ini dirilis pada awal tahun. Atau sebelum pandemi Covid-19 menghentikan aktivitas sepak bola Eropa Maret lalu.

“Kalkulasi yang kami lakukan ini adalah pengamatan selama 2019 dimana kondisi ekonomi global masih dalam kondisi sehat atau pra krisis. Adapun yang terjadi ketika pandemi terjadi akan kami laporkan tahun mendatang,” tulis Sartori di laman resmi KPMG Football Benchmark.

Sartori melanjutkan tahun ini dua tim paling kaya dunia tidak mengalami pergeseran. Real dan Manchester United masih menjadi simbol supremasi sepak bola paling bergengsi secara global.

Edisi tahun ini, raksasa Jerman Bayern Muenchen harus rela terlempar dari posisi tiga. Posisi Die Roten—julukan Bayern—diambil alih oleh Barcelona. Persentase pemasukan Bayern versi KPMG Football Benchmark Cuma tumbuh 0,4 persen. Sedangkan pendapatan Barca tumbuh mencapai 12 persen.

Juara Liga Champions 2018-2019 yakni Liverpool mengalami lompatan pemasukan yang signifikan yakni mencapai 19,3 persen dari tahun sebelumnya. Alhasil The Reds—julukan Liverpool—merangsek ke posisi lima dan melampaui dua tim Inggris lainnya Manchester City dan Chelsea.

Nah, jika Liverpool menjadi klub Inggris diantara sepuluh besar menjadi klub dengan lompatan tertinggi maka Arsenal menjadi klub Inggris yang merosot. Dua musim berturut tak tampil di Liga Champions menjadi salah satu faktornya.

Meski musim 2018-2019 lalu The Gunners—julukan Arsenal—mencapai final Liga Europa bersama Unai Emery akan tetapi hal itu tak berdampak besar kepada pemasukan klub. Pendapatan Arsenal menurun 13,2 persen dibandingkan musim sebelumnya.

Dari lima liga elite di Eropa (La Liga/Spanyol, Premier League/Inggris, Bundesliga/Jerman, Serie A/Italia, dan Ligue 1/Prancis) kejutan lain di posisi sepuluh besar tim paling kaya 2020 adalah menghilangnya wakil Italia.

Juventus turun di posisi sebelas. Juve bertukar posisi dengan tim asal ibukota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Kondisi pemasukan Juve tahun 2019 tidak buruk. Bianconeri—julukan Juve-mengalami kenaikan 12 persen. Tapi PSG melakukan lompatan pemasukan yang jauh di atas Juve dengan persentase mencapai 45 persen.

Hanya klub Turki Galatasaray yang persentase lompatan pemasukannya di atas PSG. Yakni dengan angka 49 persen. Galatasaray sendiri ada di posisi 27 dari 32 tim terelite Eropa di 2020 ini. (dra)

--

Inilah sepuluh besar paling bernilai tinggi di 2020. (dra)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X