Ratusan Pekerja Mal di Balikpapan Jalani Rapid Test

- Kamis, 28 Mei 2020 | 16:31 WIB
IKUTI PROTOKOL: Salah seorang karyawan tenant diambil sampel darahnya untuk rapid test di Plaza Balikpapan. PAKSI SANDANG PRABOWO/KP
IKUTI PROTOKOL: Salah seorang karyawan tenant diambil sampel darahnya untuk rapid test di Plaza Balikpapan. PAKSI SANDANG PRABOWO/KP

UNTUK kelima kalinya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan melaksanakan rapid test secara massal. Kemarin (27/5), tes dilakukan untuk ratusan pekerja tenant, karyawan, dan manajemen Mal Plaza Balikpapan dan Toko Bazar.

General Manager (GM) Plaza Balikpapan Aries Adriyanto menerangkan, pelaksanaan rapid test itu sebagai bentuk antisipasi, sekaligus memberikan rasa aman kepada pengunjung yang datang ke Plaza Balikpapan. Serta membantu tim gugus tugas Covid-19 melakukan pemetaan penyebaran virus. “Tentu kami berharap hasilnya semua negatif,” kata Aries.

Plaza Balikpapan disebutnya tetap akan memberlakukan protokol kesehatan. Di antaranya, melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada setiap pengunjung yang masuk mal, mewajibkan pengunjung menggunakan masker. Serta menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. “Untuk karyawan, kami tingkatkan dengan menggunakan face shield,” terangnya.

Pembatasan jam operasional juga masih diberlakukan. Yakni buka pada pukul 11.00 Wita dan tutup pukul 18.30 Wita. Selain itu, dilakukan pembatasan jumlah pengunjung mal hingga 50 persen. Di mana sebelum pandemi, mal yang terletak di pusat Kota Minyak ini biasa didatangi hingga 21 ribu pengunjung setiap harinya.

Sejumlah langkah juga tengah disiapkan manajemen Plaza Balikpapan untuk menghadapi New Normal dalam penanganan Covid-19. Namun, hingga saat ini, pihaknya hanya menunggu kebijakan tersebut turun dari pemerintah. “Tentu akan kami siapkan fasilitas tambahan, apa yang menjadi protokol kesehatan dalam kebijakan tersebut,” ujarnya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, dengan ini sudah ada 1.500 warga Balikpapan yang menjalani rapid test. Setelah sebelumnya sejumlah kelompok masyarakat seperti pedagang di pasar, imam masjid, pendeta, pastor, dan karyawan di Balikpapan SuperBlock (BSB) yang diambil sampel darahnya. “Kalau yang BSB itu dari 250 yang dites, satu reaktif. Namun, itu ‘kan screening, ini sudah di-swab test tapi belum keluar hasilnya,” ungkap Rizal.  

Rizal menekankan, pelaksanaan rapid test massal itu bukan dalam menyambut kebijakan New Normal yang sedang disiapkan pemerintah pusat. Melainkan untuk memastikan penyebaran virus terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang dianggap rentan. “Olahragawan juga. Guru nanti kami rapid test juga dalam waktu dekat. Karena enggak lama lagi siswa masuk sekolah,” katanya.

Sore harinya kemarin, Rizal mengumumkan hasil rapid test yang dilaksanakan di Plaza Balikpapan. Dari 235 spesimen darah yang diambil, tidak ada yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. “Alhamdulillah hasilnya non-reaktif semua,” katanya.

Meski begitu, mal diminta memperketat pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Melarang pengunjung memasuki mal jika setelah diukur memiliki suhu tubuh mencapai 37,3 derajat celcius. Mengatur jarak kursi dan jarak antrean di kasir. (rdh/rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X