Kepikiran Keberadaan Penonton

- Kamis, 28 Mei 2020 | 15:21 WIB
KRUSIAL: Kehadiran suporter diyakini berdampak besar terhadap performa Persiba Balikpapan. ANGGI PRADITHA/KP
KRUSIAL: Kehadiran suporter diyakini berdampak besar terhadap performa Persiba Balikpapan. ANGGI PRADITHA/KP

BALIKPAPAN-Tidak banyak yang bisa dilakukan manajemen Persiba Balikpapan selain menanti kejelasan seputar kompetisi. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi maupun PSSI sebagai federasi masih menanti arahan pemerintah.

Ya, PT LIB dan PSSI baru akan bersikap setelah melihat langkah pemerintah tentang masa tanggap darurat pandemi Covid-19. Tenggat akhir masa tersebut adalah besok (29/5). Bila tidak diperpanjang, kompetisi berpeluang kembali bergulir pada awal Juli. Bila diperpanjang, kompetisi edisi 2020 hampir dipastikan terhenti.

Ketua Harian Persiba Sayid MN Fadli mengatakan, kembali bergulirnya kompetisi di sejumlah negara, seperti Jerman hingga Vietnam atau Korea Selatan, memang jadi angin segar. Dia berharap, kompetisi di Tanah Air bisa menyusul kembali bergulir. Walaupun dia belum sepenuhnya yakin itu bisa terwujud. "Di luar negeri yang kompetisinya sudah bergulir lagi, mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan. Nah, apakah kita di Indonesia juga bisa?" kata dia.

Soal kemungkinan melanjutkan kompetisi tanpa penonton, dia menyebut bakal memberatkan klub kontestan. Sebab, selama ini penjualan tiket jadi salah satu sumber pemasukan klub. Ada pula wacana suporter dapat menyaksikan pertandingan secara streaming dengan skema berbayar. Dia pun kurang sreg dengan opsi tersebut. Tanpa kehadiran penonton, atmosfer di lapangan bakal jauh berbeda. “Makanya opsi ini juga rasanya kurang populer kalaupun akhirnya dijalankan,” terang dia.

Ketua Balistik Endrik Jatmiko berharap kompetisi tak dibatalkan dan bisa kembali bergulir. Namun, laki-laki yang kerap disapa Dalbo itu menyebut, protokol kesehatan harus tetap dipegang, jika kompetisi dilanjutkan. Dia juga mengaku tak keberatan bila laga digelar tanpa penonton. Kondisi saat ini, kata dia, memang cukup sulit jika harus mendatangkan massa dalam jumlah besar.

“Asalkan kami (suporter) difasilitasi bisa menyaksikan lewat siaran langsung rasanya tak masalah,” tegas dia. (hul/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X