Bukan Pengalaman Pertama Temukan Warga yang Tak Patuh

- Kamis, 28 Mei 2020 | 13:39 WIB
Petugas tengah mengatur lalu lintas kendaraan di pos Covid-19 di Sungai Ampal, Balikpapan.
Petugas tengah mengatur lalu lintas kendaraan di pos Covid-19 di Sungai Ampal, Balikpapan.

Profesi adalah tanggung jawab. Itulah yang ada di benak para petugas yang berjaga di pos penutupan jalan di Balikpapan. Tak peduli, saat itu Lebaran yang mestinya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.

 

OKTAVIA MEGARIA, Balikpapan

 

TERIK matahari kemarin (27/5) masih menyengat. Belum lagi udara yang tidak bersahabat. Entah polusi atau virus yang kini mewabah. Namun tak ada satu pun yang jadi penghalang bagi petugas yang berjaga di pos pembatasan.

Padahal saat itu masih suasana Idulfitri. Momentum yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Di saat warga Kota Minyak merayakannya, para tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan itu harus bertugas di lapangan.

Demi tanggung jawab. Begitu kata personel Sat Lantas Balikpapan Aipda Rudi Dwi Wibawa. Yang saat itu bertugas di ruas jalan Simpang Rapak, Balikpapan Utara.

Ia mengatakan hari pertama Lebaran jalan raya cukup sepi. Namun Senin (25/5) sore, ruas jalan mendadak ramai oleh pengendara. Hingga hari berikutnya.

Pria 41 tahun itu berkata masih banyak warga yang acuh terhadap aturan pembatasan sosial. Padahal kebijakan tersebut telah diterapkan sejak dua bulan lalu. “Pernah ada yang memaksa lewat. Pas ditanya apakah tahu soal kebijakan pembatasan lalu lintas, si pengendara bilang tahu. Tapi tetap melanggar,” terangnya.

Menurutnya, penugasan seperti ini menjadi hal yang biasa bagi kepolisian. Di mana ada atau tidaknya pandemi Covid-19, ia tetap harus menjalankan tugas. Bahkan lebih padat. Bedanya, pada Lebaran sebelumnya ia berjaga di lokasi tertentu seperti masjid atau tempat wisata. Sementara kini mengawasi ruas-ruas jalan dan pengendara yang berlalu-lalang.

Kendati demikian, saat masa pandemi ini waktunya lebih lengang. Karena pemberlakuan shift untuk petugas. Sehingga saat Lebaran hari pertama lalu, ia bisa berkumpul bersama anak dan istri di rumah. Bagi dia, itu merupakan sejarah sejak ia bertugas sebagai abdi negara.

Ketika disinggung soal masyarakat yang masih kurang peduli, dia menilai harus diberi pengertian lebih. “Khususnya orangtua ya, karena mungkin mereka kurang mengikuti informasi,” ucap pria kelahiran Jember itu.

Senada, Petugas Lapangan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Rudi Hartono pun melalui pengalaman serupa. Menghabiskan waktu Lebaran lebih banyak di jalan daripada di rumah.

Ia bercerita suka dan duka yang dilalui kala bertugas, tepatnya di kawasan Simpang Sungai Ampal. Mulai masyarakat yang patuh pada aturan, hingga yang masa bodoh dengan protokol kesehatan yang diberikan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X