SAMARINDA - Banjir yang kembali menerjang kawasan rawan banjir di Samarinda menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Melalui BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP dibantu Korem 091 ASN serta Polresta Samarinda tempat penampungan sementara didirikan di sejumlah kawasan yang dirasa aman.
Saat ini, terang Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi tempat penampungan yang disediakan Pemprov Kaltim di Jalan DI Panjaitan, kemudian PSBR Indovice dan Sekretariat Korpri Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa.
“Sesuai fungsinya, pemprov akan menyediakan kebutuhan pengungsi seperti tempat istirahat atau tidur, penerangan, keamanan serta kesehatan,” terangnya.
Didampingi Karo Humas Pemprov Kaltim, Syafranuddin dijelaskan melalui BPBD dan Dinas Sosial segera dibangun dapur umum untuk keperluan pengungsi. Meski demikian, pemprov tidak menutup pintu jika ada warga berkecukupan untuk membantu.
Hadi mengakui banjir yang masih terjadi hingga hari kedua Idulfitri 1441 H ini, akibat hujan lebat yang terjadi Jumat lalu. Karena curah hujan yang tinggi, tak mampu ditampung Sungai Karang Mumus yang sedang pasang, dampak pasangnya Sungai Mahakam.
"Saat ini, air hujan pada Jumat lalu turun menuju Samarinda sementara dari Sungai Mahakam air pasang sehingga terjadi banjir di kawasan yang selama ini rawan banjir,” ungkap Hadi Mulyadi.
Dijelaskan, untuk menjaga keamanan kediaman warga yang terendam banjir, Korem 091 ASN bersama Polresta Samarinda, Satpol PP Kaltim melakukan pemantauan sambil membantu masyarakat yang akan dievakuasi. (fan/sul/hms)
