M Nuh, pemenang lelang sepeda motor Gesits milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp 2,55 miliar mengaku tak tahu acara yang diikutinya itu adalah konser amal.
Dia mengira itu adalah kuis berhadiah seperti yang sering dilihatnya di Indosiar. "Waktu saya ikut acaranya sudah di tengah-tengah. Jadi enggak ikut dari awal. Saya coba telepon 5-6 kali enggak masuk-masuk. Akhirnya sekitar 6-7 kali baru tersambung," kata M Nuh dalam wawancara di akun channel YouTube, Macan Idealis yang dipublikasikan, Minggu (24/5).
Begitu tersambung, M Nuh mengaku gembira. Pasalnya, beberapa kali ikut kuis berhadiah di Indosiar, dia susah masuk. Saat tersambung itu, Nuh ditanyakan oleh penerima telepon dari mana. Dijawab Nuh dari Kampung Manggis, Jambi.Si penerima telepon bertanya lagi apakah ingin ikut (lelang), Nuh menjawab boleh ikut.
Karena berpikir acara konser di televisi adalah lelang hadiah bagi penonton, Nuh pun memberanikan diri ikut permainan tersebut. Dia mengungkapkan, harga lelang motor ditetapkan panitia acara dan bukan dia yang membuka harga.
"Jadi bukan langsung Rp 2 miliar. Awalnya Rp 500 juta untuk motor Gesits yang ditandatangani Presiden Jokowi. Kemudian naik Rp 1 miliar karena banyak yang nawar. Setelah Rp 2 miliar saya ikutin, pulsa HP saya habis. Tetapi saya ditelepon katanya saya masih ikut," kata Nuh.
"Saya enggak pernah berpikir harus keluarin uang Rp 2,55 miliar. Saya hanya berpikir, Presiden Jokowi lagi bagi-bagi hadiah untuk rakyat. Jadi kalau semakin tinggi penawarannya, uang saya makin banyak. Saya juga nawar-nawar terus karena enggak ada beban harus keluarin duit. Saya malah tahunya mau dapat uang banyak," tuturnya cengengesan. (esy/jpnn)