Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan mengatakan, rapid test terus digelar. Kali ini dilakukan di pasar dengan tujuan untuk mengetahui apakah para pedagang serta pembeli ada indikasi terjangkit virus Corona atau tidak. “Ini untuk mengetahui ada indikasi terkena virus Corona atau tidak. Apalagi di daerah ini terutama yang berjualan bersentuhan langsung dengan pembeli dan orang banyak. Itu sangat berpotensi terkena, makanya kita rapid test,” kata Rizal.
Rizal menambahkan, screening rapid test akan terus dilakukan. Jika ditemukan yang positif, lanjut Rizal, maka akan ditindaklanjuti dengan pengambilan Swap. “Ya, kalau nanti hasil testnya itu positif, maka kita tindaklanjuti dengan mengambil Swap. Kemudian untuk para pedagang atau pembeli sementara di rumah saja dulu sambil kita lakukan Swap dan kita lihat hasilnya,” ujarnya. “Ini sambung menyambung terus. Kita ada 2 ribu alat rapid test. Hanya saja kita kekurangan jarum suntiknya, karena pengadaannya enggak gampang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menggelar screening rapid test masal gratis di kawasan pasar Klandasan, jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot), Jumat (22/5) sore lalu. Proses pemeriksaan dilakukan di Aula Kantor Kelurahan Klandasan, Balikpapan Kota. Secara acak mulai dari pemilik warung yang berjualan di kawasan pasar Klandasan, pekerja, hingga para pelanggan (warga) dilakukan rapid test. Sabtu 23 Mei 2020, juga akan dilakukan di pusat perbelanjaan. (Fredy Janu/Kpfm/pro)