JAKARTA– Pandemi Covid-19 membuat suasana Idul Fitri bakal berbeda dari tahun-tahun biasanya. Salah satunya adalah dihilangkannya tradisi open house untuk tahun ini. Presiden Joko Widodo maupun Wapres KH Ma’ruf Amin dipastikan tidak menggelar open house. Sesuatu yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu dinanti masyarakat.
Tahun lalu misalnya, Presiden Joko Widodo berlebaran di Jakarta. Usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, presiden mengelar open house di Istana Negara bersama Wapres Jusuf Kalla. Setelah open house, Jokowi langsung terbang ke Solo. Tahun ini, acara tersebut ditiadakan karena pandemi tak kunjung usai.
Kepastian ditiadakannya open house Presiden disampaikan pihak istana. Juru Bicara Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia menjelaskan, Presiden dan jajarannya tidak akan mengadakan open house saat Idul Fitri (24/5). Tidak pernah ada pembahasan di dalam rapat terkait rencana open house. ’’Ini bagian dari konsistensi pemerintah untuk menerapkan physical distancing di semua aktivitas,’’ terangnya (22/5).
Dia menjelaskan, open house sebagaimana tahun-tahun sebelumnya akan membuat kerumunan massa dan interaksi jarak dekat antarmanusia. Dalam kondisi sekarang, aktivitas open house justru akan memperbesar kemungkinan penularan virus SARS-CoV2. Karena itulah acaranya ditiadakan. ’’Kita bisa saling bersilaturahmi secara daring pada saat lebaran nanti dengan sanak keluarga, kerabat, dan sahabat,’’ lanjutnya.
Saat ini, prioritas pemerintah ada pada upaya mitigasi di bidang kesehatan. Sehingga, kegiatan apapun yang justru bertolak belakang dengan upaya tersebut diurungkan. Termasuk open house. Keputusan peniadaan open house itu juga akan diikuti semua jajaran pemerintah.
Beberapa waktu belakangan, Presiden juga tidak lagi menggelar rapat kabinet baik terbatas ataupun paripurna, dengan sistem pertemuan fisik. Sebagai gantinya, rapat dilakukan menggunakan medium videokonferensi. ’’Belum ada rencana dalam waktu dekat untuk menggelar rapat dalam bentuk pertemuan fisik,’’ tambah Angkie.
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tahun ini juga tidak bisa menggelar silaturahmi dengan masyarakat umum. ’’Termasuk juga kepada para wartawan,’’ katanya. Dia menyampaikan permohonan maaf atas kondisi tersebut.
Masduki menelaskan Wakil Presiden tidak menggelar open house saat lebaran karena masih harus menjalankan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, cuci tngan, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Dia juga menyampaikan di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang ini masyarakat harus menjaga kesehatan spiritualnya. Seperti harus menjalankan kehidupannya dengan tenang.
’’Sekali lagi, Bapak Wapres menyampaikan salam tidak melakukan open house, tahun ini. Karena kita sedang menghadapi pandemi,’’ tuturnya. Dia menuturkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga titip salam hangat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selamat merayakan hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir dan bati. (byu/wan)
