SENDAWAR - Hingga menjelang Idulfitri tahun ini, kasus Covid-19 belum juga reda. Bahkan, satu lagi pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kutai Barat (Kubar). Yakni, seorang perempuan 33 tahun. Mirisnya, dia memiliki bayi berusia satu tahun.
Pemkab Kubar mengambil langkah khusus menangani sang bayi. "Sang bayi bakal dilakukan tes swab ulang. Mau tidak mau, harus diikutkan bersama ibunya, sehingga tak terpisah,” jelas Sekdakab Kubar Yacob Tullur kepada media ini.
Pasalnya, kata sekkab, sang ibu tak memungkinkan menjalani perawatan di rumah. Pasien harus tetap ke RS Pratama yang memiliki fasilitas cukup baik untuk merawat pasien terpapar virus corona.
Hal ini menjadi tantangan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kubar. Pasalnya, bagaimana mungkin ibu dengan bayi seusia itu dipisahkan. “Ini membuat kami dilema. Karena di satu sisi, sang bayi masih sangat rentan jika ditinggal orangtuanya,” riuh Yacob.
Yacob Tullur meminta publik tak perlu khawatir. Kekuatan medis di Kubar telah membuktikan mampu menyembuhkan lima kasus Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Kendati demikian, justru bayi dari pasangan tersebut didapati negatif dari virus corona berdasar hasil swab PCR yang dilakukan.
Dalam rilisnya pada Rabu malam, 20 Mei 2020, mantan kepala Dinas Sosial itu menyebut, pasien terkonfirmasi adalah KBR 19, perempuan usia 33 tahun. Pasien merupakan kontak erat pasien KBR 10 dari klaster Gowa, yang memang sudah lebih dulu dirawat di RS Pratama. (rud/kri/k16)