Khusus Keluarga Saja
Tidak ada tradisi mudik karena keluarga besar di Samarinda semua. Namun setiap Idulfitri, Listy Lesmana pasti bergiliran mengunjungi seluruh keluarga. Dia adalah bungsu dari 11 bersaudara. Sehingga setiap tahun selalu ada jadwal bergiliran open house. Tahun ini, dia mendapat giliran Lebaran ketiga. “Kalau tahun lalu open house full seharian untuk seluruh keluarga, rekan, teman arisan, sampai temannya anak-anak. Kali ini khusus keluarga besar saja,” imbuh ibu empat anak tersebut.
Selain itu, dia menyediakan wastafel dan sabun cuci tangan di depan rumah. Meski di tengah pandemi, dia tak ingin putus silaturahmi. “Sampai beberapa hari lalu kakak ngomong, jangan sampai ada yang demam ya, sehat semua,” ungkapnya kemudian tertawa. Menjalani nuansa Lebaran berbeda, membuat Listy juga tak bisa apa-apa. Beberapa temannya meminta agar dia open house. “Jadi ada teman yang kirim parsel, terus minta supaya open house. Nanti kalau aku bolehin, takutnya ada cemburu sama temen lain yang enggak diundang. Jadi makanya khusus keluarga saja,” tegasnya.
Setiap tahun, dia juga biasanya menyewa fotografer. Mengabadikan setiap momen kebersamaan. Namun kali ini tidak. Pesanan katering untuk sajian Lebaran pun dia pesan dengan porsi sedikit. Hidangan yang pasti ada di rumah mereka adalah rendang. Jika sebelumnya memesan menu lengkap, kali ini menyesuaikan kebutuhan. Imbauan untuk ibadah di rumah pun dilakukan. “Ya pengin salat di masjid, tapi ya bagaimana. Takut juga karena kan virusnya enggak kelihatan,” kata Listy.
Seperti tradisi Lebaran pada umumnya dengan pakaian baru, keluarga mereka sudah membeli sejak Februari lalu. “Jadi waktu itu ke Balikpapan dan lihat ternyata bajunya cocok untuk dipakai Lebaran. Jadi itu yang dipakai nanti,” jelasnya. Dari seluruh anaknya, si sulung yang cukup protektif. Sangat menjaga agar tidak keluar rumah selain hal penting saja. “Anak saya yang paling kecil 4 tahun, itu juga sudah paham kalau sedang tidak aman main di luar rumah. Ya sedih Lebaran enggak kumpul sama teman-teman, tapi itu yang terbaik, saya juga takut soalnya,” paparnya. Meski begitu, Listy tetap bersyukur. Dapat berkumpul dengan keluarga saja sudah cukup baginya. Terpenting, dia berharap seluruh anggota keluarga sehat semua. (rdm/riz/k16)