MAKASSAR– Stadion Andi Mattalatta, Makassar, berubah fungsi. Stadion yang dulu bernama Mattoangin itu tak lagi menjadi tempat berlatih skuad PSM Makassar. Stadion tersebut tiba-tiba disulap menjadi ’’kebun sayur’’. Ya, hamparan sayuran hijau memang terlihat di pinggir lapangan. Terutama di bagian tribun penonton berdiri.
Karena pandemi Covid-19, Stadion Andi Mattalatta memang sudah tak digunakan PSM. Padahal, biasanya tim asuhan Bojan Hodak itu rutin berlatih di stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut. Kali terakhir PSM menggunakan stadion tersebut pada 15 Maret. Tepatnya saat Wiljan Pluim dkk ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1.
Setelah itu, tak ada lagi aktivitas di sana. Kondisi itu dimanfaatkan warga sekitar stadion dengan menanami lahan di area pinggir lapangan dengan berbagai jenis sayuran.
Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Muhlis Mallajareng mengaku tidak tahu atas kondisi di Andi Mattalatta. ’’Karena saya hanya diberi tanggung jawab untuk bagian renovasi. Tetapi, setahu saya PSM masih ada kontrak satu tahun untuk menggunakan Stadion Andi Mattalatta,’’ ucap Muhlis. ’’Mungkin karena pandemi ini sehingga PSM tidak ada aktivitas. Akhirnya stadion tidak terpakai,’’ imbuhnya.
Muhlis tak menampik apabila stadion tersebut akan direnovasi. Itu merujuk pada hasil audit forensik pada Maret hingga April lalu. Hanya, saat ini masih masuk tahap perencanaan.
’’Kami sudah ada lelang untuk amdal dan sebagainya. Insya Allah pembongkaran akan dilakukan pada akhir tahun. Semua kan bertahap dan butuh proses,’’ tutur Muhlis.
Kubu PSM mengaku tak tahu-menahu atas penanaman sayur di area stadion. Hal tersebut disampaikan Sekretaris PSM Muhammad Ikhlas. PSM justru berdalih saat ini stadion tersebut menjadi tanggung jawab Pengprov Sulawesi Selatan.
’’Yang saya tahu kan sudah ada penyerahan resmi dari YOSS (Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan) kepada pengprov. Kan PSM di sini hanya sebagai penyewa,’’ kata Ikhlas. ’’Malah kan kabarnya mau dibentuk UPT dan katanya mau melibatkan PSM, entah itu sebagai konsultan atau apa. Nah, kami masih menunggu itu,’’ ujarnya.
Di sisi lain, dalam keterangannya kepada Fajar, Ikhlas menyatakan, kendati stadion telah diserahkan sepenuhnya kepada pemprov, PSM juga memiliki investasi di sana.
’’Ya, kita ada inves di sana. Lampu, misalnya. Kita yang pasang sesuai dengan standar liga. Bahkan, kami punya barangnya dan masih bisa digunakan,’’ ungkapnya. (nia/c19/bas)
