PASI Minta Atlet Jaga Mental Tanding

- Jumat, 22 Mei 2020 | 13:51 WIB
Lalu Muhammad Zohri saat berlaga pada Asian Games 2018. (AFP Photo)
Lalu Muhammad Zohri saat berlaga pada Asian Games 2018. (AFP Photo)

JAKARTA– PB PASI berupaya keras untuk menerapkan latihan di daerah dengan konsep pemusatan latihan nasional (pelatnas). Hal itu dilakukan lantaran atlet dipulangkan ke daerah masing-masing.

Namun, untuk merealisasikannya tidak mudah. Direktur Pelatnas PB PASI Mustara Musa menuturkan, pihaknya cukup kesulitan dalam menjaga pola latihan atlet. Semenjak memulangkan atlet dan menerapkan latihan di rumah, ada beberapa program latihan yang sulit diterapkan.

Hal itu disebabkan fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki setiap atlet tidak tercukupi. ”Stadion ditutup. Program yang disampaikan pelatih ke atlet belum bisa tercerna dengan baik,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat ketua Pengda PASI DKI itu melanjutkan, antara pelatda dan pelatnas memiliki target masing-masing. Pelatda dengan gol utama di Pekan Olahraga Nasional (PON). Sementara itu, pelatnas berfokus pada Olimpiade dan SEA Games. Semua event tersebut tertunda sampai tahun depan. ”Penundaan ini harus menjadi perubahan juga bagi kita sebagai pelaku dan pelaksana,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya berharap setiap atlet di daerah bisa senantiasa menjaga kondisi dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. ”Kesehatan itu hal utama. Kami meyakini itu, kalau gak sehat gak bisa berlatih dan aktivitas lain,” ucapnya.

Selain latihan fisik dan menjaga kesehatan, latihan mental di situasi saat ini perlu dilakukan. Dengan tidak adanya pertandingan dalam beberapa bulan terakhir, mental atlet bisa terganggu. ”Latihan mental jadi penting. Menerima kondisi dan tidak harus selalu meminta faktor yang standar karena sekarang situasnya tidak standar,” katanya.

Sejauh ini, terdapat 300 atlet yang sudah menggenggam tiket untuk PON. Jumlah sebanyak itu disebutnya bisa menjadi modal utama untuk nantinya mengisi skuad pelatnas. Pada 2020, terdapat 65 atlet di pelatnas yang dipersiapkan untuk Olimpiade dan SEA Games.

Sementara itu, Tigor M. Tanjung selaku Sekjen PB PASI menuturkan, dengan ditundanya PON ke Oktober tahun depan, jumlah kualifikasi tidak bertambah. ”Jadi, 300 atlet yang sudah lolos itu akan tetap lolos,” katanya. (raf/c25/tom)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X