Bahaya Corona Belum Hilang, Pemerintah Minta Maaf

- Jumat, 22 Mei 2020 | 11:50 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin

JAKARTA – Pemerintah kembali meminta masyarakat untuk menjalankan salat Idul Fitri (Id) di rumah saja. Kali ini permintaan itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. ’’Tidak (salat Id, Red) di masjid ataupun lapangan terbuka,’’ katanya (21/5).

Alasannya, menurut Ma’ruf, situasi atau keadaan negara sampai sekarang masih menghadapi bahaya Covid-19. Untuk itu dia mengingatkan perlu adanya upaya mencegah berkumpulnya massa atau jamaah yang banyak. Dia menegaskan sampai sekarang situasi wabah Covid-19 di Indonesia masih belum aman. Ma’ruf juga mengingatkan agama Islam mengajarkan supaya menjaga kehidupan dari kemungkinan tertimpa bahaya.

’’Tahun ini masih dalam keadaan tahun kebahayaan,’’ katanya. Seandainya umat Islam masih tetap melaksanakan salat Id di lapangan atau masjid, kemudian terjadi penularan Covid-19, tidak sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Sebab prinsip ajaran Islam adalah keharusan memperkecil kondisi darurat atau bahaya.

Dalam kesempatan itu Ma’ruf mengatakan pemerintah memohon maaf karena bahaya Covid-19 di Indonesia belum hilang. Menurutnya untuk menghilangkan bahaya Covid-19 bukan perkara yang mudah. Selain karena virus korona-nya yang sulit dihadapi, bangsa Indonesia juga memiliki jumlah penduduk besar. Kemudian wilayah yang luas.

Ma’ruf juga menyinggu masih adanya masyarakat yang kurang disiplin. Kurang mematuhi protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak berkerumum banyak orang. Meskipun begitu Ma’ruf berharap tidak lama lagi Covid-19 akan segera berlalu.

’’Kami juga merasa prihatin di hari raya ini,’’ kata Ma’ruf. Karena banyak saudara sebangsa yang berhari raya dalam keadaan memprihatinkan. Tidak seperti hari raya sebelumnya.

Kondisi memprihatinkan itu karena kondisi ekonomi saat ini sedang sulit. ’’Oleh karena itu saya mohon kita bersabar,’’ jelasnya. Dia mengatakan dalam kondisi seperti ini, umat Islam harus banyak bersabar. Pemerintah menyadari bahwa Covid-19 membawa dampak ekonomi dan sosial. Pemerintah sudah mencoba membantu masyarakat melalui program bantuan sosial sesuai dengan kemampuan negara.

Ma’ruf juga menyampaikan pemerintah sedang memikirkan untuk melakukan recovery atau pemulihan ekonomi. Dalam beberapa waktu ke depan, program recovery ini akan digulirkan. Tujuannya supaya ekonomi yang terdampak Covid-19 dapat bergulir kembali. Namun tetap menjaga kesehatan masyarakat dan pengendalian Covid-19. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X