SANGATTA-Setelah puluhan tahun memanfaatkan sumur sebagai sumber air, warga Kecamatan Sangkulirang akan menikmati aliran air dari PDAM Tirta Tuah Benua. Meskipun baru sebagian yang teraliri.
Sejauh ini, PDAM baru menyelesaikan pemasangan instalasi air untuk 150 rumah. Hal ini disampaikan Camat Sangkulirang Rahmad. Menurut dia, ini merupakan tahap pertama dari pelayanan air bersih PDAM dan pertama kalinya menyentuh kawasan tersebut setelah puluhan tahun.
“Instalasinya sudah ada yang terhubung ke rumah warga. PDAM menjanjikan akan menambah lagi saluran airnya,” ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Sebab, lanjut dia, pihak PDAM masih menunggu kedatangan pipa, meteran, dan perangkat lainnya yang diproses bertahap. Informasinya, PDAM unit Sangkulirang tidak punya gudang penyimpanan material, sehingga tidak bisa langsung banyak didatangkan. “Semoga PDAM bisa melayani lebih banyak warga lagi. Saya harap semua warga berlangganan PDAM,” harapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Suparjan mengatakan, pihaknya masih membuka peluang bagi masyarakat untuk mendaftarkan rumahnya. “Kami kerjakan bertahap,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya masih kesulitan untuk melakukan pemasangan pipa induk. Terutama di kawasan pasar Sangkulirang. Sebab, pembangunan jalan sudah lebih dulu, sehingga akan sulit jika dibongkar kembali. “Tidak ada celah di tepi jalan. Ini yang membingungkan kami mengerjakan. Harus bongkar jalan baru perbaiki lagi,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya untuk memberikan pelayan maksimal kepada masyarakat. Hanya, ada tahapan yang perlu dikerjakan. Apalagi, masih ada masyarakat yang memilih memanfaatkan sumur ketimbang PDAM.
“Ini yang menjadi target kami. Kami akan sampaikan perbedaan kualitas air PDAM dengan sumur. Kan air kalau kualitasnya baik bisa dilihat dari kejernihan, aroma, dan rasanya. Kualitas PDAM sangat terjamin,” tutupnya. (*/la/dns/k16)