Sudah dua bulan kompetisi terhenti. Namun hingga kini, baik PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memastikan kelanjutkan kompetisi.
MEMATUHI pemerintah jadi keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB saat ini. Sebelum memutuskan nasib kompetisi, mereka terlebih dulu melihat situasi tentang masa tanggap darurat pandemi Covid-19 yang ditetapkan berlaku hingga 29 Mei.
Ketidakjelasan nasib kompetisi, membuat pelatih Persiba Angel Alfredo Vera tak bisa berbuat banyak. Terutama soal program latihan bagi anak asuhnya selama liga dihentikan. Untuk saat ini, mantan pelatih Persebaya ini menyebut hanya bisa bersabar menanti kabar dari pemerintah, federasi dan operator kompetisi.
“Untuk saat ini kita tidak bisa berbuat banyak. Sabar saja dan tunggu keputusan pemerintah, setelah itu baru kita pikirkan langkah selanjutnya,” terang arsitek asal Argentina itu.
Namun, diakui Vera, kondisi bakal cukup sulit jika kompetisi kembali bergulir. Dua bulan tanpa pertandingan dan hanya latihan mandiri, membuat persiapan kembali dari awal lagi. “Tentu butuh waktu untuk mengembalikan kondisi dan sentuhan mereka,” ungkap suami dari Norma Novicka Vera ini.
Kendati masih abu-abu, Alfredo berharap, pemerintah memberi lampu hijau kompetisi. Sebab, banyak yang menggantungkan nasibnya dari sepak bola.
Soal kemungkinan PSSI menggelar turnamen untuk menggantikan kompetisi, Alfredo tak sepakat. Dia menyebut akan lebih baik kompetisi dilanjutkan saat pandemi berakhir nanti. “Lebih baik kompetisi dilanjutkan ketimbang membuat turnamen baru,” kata dia. (hul/ndy/k8)