JACKSONVILLE -UFC terus bergerak. Setelah menyelesaikan tiga event dalam seminggu di VyStar Veterans Memorial Arena kemarin, Dana White Presiden UFC langsung mematangkan agenda selanjutnya. Yakni kembali menggelar pertarungan pada 31 Mei mendatang.
Acara itu menurut rencana bakal berlangsung di gedung milik mereka sendiri yakni UFC Apex di Las Vegas. Tapi kemarin White juga mengungkapkan sudah menyiapkan opsi lain. Itu lantaran sampai saat ini negara bagian Nevada belum mengizinkan ada acara olahraga berlangsung di wilayah tersebut.
"Akan sangat menyedihkan jika kami tidak bisa menggunakan Apex pada 30 Mei mendatang (31 Mei, WIB). Tapi kami juga sudah memiliki opsi lain," ucap White.
Saat dikonfirmasi apakah lokasi lain itu adalah negara bagian Arizona, White langsung mengamini. "Ya, 100 persen kami akan menuju ke sana," tambah pria 50 tahun tersebut dilansir ESPN.
Gubernur negara bagian Arizona Doug Ducey pada Rabu (13/5) memang baru memberikan pengumuman. Isinya adalah mulai akhir pekan kemarin berbagai event olahraga sudah diperbolehkan dihelat di wilayah tersebut.
UFC sendiri sedikitnya sudah memastikan empat duel untuk berlangsung pada akhir Mei itu. Laga utama yang direncanakan adalah pertemuan antara mantan juara kelas welter Tyron Woodley versus Gilbert Burns.
White saat ini tengah bahagia. Itu karena UFC sedang mendapat respon positif di Amerika Serikat (AS) lantaran sukses menjadi event olahraga pertama yang comeback setelah seluruh ajang berhenti akibat Covid-19. "Ini adalah kesuksesan dari berbagai sisi. Kami bangga mampu melakukan itu," ucapnya.
Event pertama yang mereka adakan pada comeback ini adalah UFC 249 yang berlangsung pada 10 Mei lalu. Kemudian dilanjutkan dengan dua event lain pada 14 dan 17 Mei.
Seluruh ajang tersebut berlangsung tertutup tanpa penonton di satu tempat yakni VyStar Veterans Memorial Arena di Jacksonville Florida. "Ini kota yang tepat untuk menggelar comeback pertama. Semua berjalan baik. Sekarang kami siap menatap acara selanjutnya," jelas White. (irr)
