NEWPORT -Di tengah berhentinya kompetisi akibat Covid-19, ranking 1 dunia Novak Djokovic menebar kepercayaan diri. Petenis asal Serbia itu menyebut dirinya yakin bisa memecahkan rekor sebagai pengumpul gelar grand slam terbanyak sepanjang masa tunggal putra sebelum pensiun.
Predikat tersebut sampai saat ini masih dipegang Roger Federer. Petenis asal Swiss yang kini sudah berusia 39 tahun itu telah mengumpulkan 20 gelar mayor. Djokovic sendiri sampai saat ini memiliki 17 titel grand slam. Hanya tertinggal dari Federer (20) dan Rafael Nadal yang mengumpulkan 19 titel.
"Aku selalu percaya sendiri dengan diriku sendiri," ucap Djokovic dilansir ESPN. "Aku sangat yakin bisa memecahkan rekor tersebut. Dan aku pastikan mulai saat ini itu adalah target utamaku," tambah petenis 32 tahun tersebut.
Djokovic memang punya bekal mumpuni untuk mewujudkan itu. Selain saat ini dia sedang berada di ranking puncak, Djokovic juga memilki performa menjanjikan sebelum seluruh kompetisi berhenti akibat Covid-19 pada Maret lalu.
Januari lalu dia meraih titel grand slam Australia Terbuka kedelapannya sepanjang karir. Selain itu, dia juga memenangi Dubai Tennis Championship untuk kali kelima. Dia pun juga mengantar Serbia menjadi kampiun ATP Cup pada awal tahun ini.
"Aku sama sekali tidak percaya dengan batas. Batas hanya ilusi yang dibuat oleh ego dan pikiranmu sendiri," ucap petenis yang akrab dipanggil Nole tersebut.
Sementara itu, ATP mengumumkan perpanjangan penghentian seluruh kompetisi yang berada di bawah naungannya. Penghentian semua kompetisi tersebut diperpanjang sampai 31 Juli 2020.
Atas keputusan ini, sedikitnya ada delapan kompetisi yang harus dibatalkan penyelenggaraannya. "Karena kondisi yang belum menentu, dengan sangat menyesal kami harus mengambil keputusan ini," ucap Chairman ATP Andrea Gaudenzi.
Ajang penyerahan gelar Hall of Fame Tennis tahun juga mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19. Acara itu menurut rencana berlangsung di Newport, Rhode Island Amerika Serikat pada 18 Juli mendatang. Tapi acara itu akhirnya ditunda sampai Juli tahun depan. Gelar Hall of Fame tahun ini menurut rencana diberikan kepada Goran Ivanisevic dan Conchita Martinez. (irr)
