SAMARINDA–Realisasi pelaksanaan bantuan sosial masyarakat (BSM) dampak Covid-19 oleh Pemprov Kaltim dipastikan akan tersalurkan sebelum Idulfitri. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, setelah melakukan rapat dengan Pemprov Kaltim melalui virtual beberapa waktu lalu, data yang terkena dampak Covid-19 mencapai 150.523 jiwa. “Setelah dilakukan verifikasi, ada sekitar 140.669 jiwa atau 96,3 persen yang sudah tervalidasi dan siap menerima bantuan,” ujar Rusman, sapaan akrabnya.
Sementara itu, dana yang telah disiapkan Pemprov Kaltim untuk penanganan pandemi ini mencapai Rp 500 miliar. Dana tersebut terbagi dalam tiga bidang komponen, yakni kesehatan, penanganan dampak sosial, dan pemulihan ekonomi.
“Masing-masing yang masuk dalam data mendapat bantuan sejumlah Rp 750 ribu. Jadi, total anggaran untuk BSM mencapai Rp 105,5 miliar. Ini penerima bantuan yang datanya telah divalidasi oleh Pemprov Kaltim,” jelasnya.
Untuk pendistribusian, lanjut dia, pemprov bekerja sama dengan Bankaltimtara dan BRI. Sistemnya nanti, diterbitkan ATM massal untuk si penerima bantuan. Dari data yang sudah terverifikasi by name, by address, dan by NIK.
Sedangkan bagi yang belum tervalidasi, lanjut dia, saat ini Diskominfo Kaltim masih melakukan verifikasi dan sinergisitas data yang masuk. Data yang sudah clear yakni data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata. “Sementara dari OPD lainnya masih dalam proses. Harapan kami, semoga pandemi ini segera berlalu. Sehingga, kondisi masyarakat kita kembali normal,” pungkasnya. (adv/hms6/dns/k8)