LONDON, Jawa Pos-Juara dunia kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO Anthony Joshua memastikan hanya akan bertarung sekali sepanjang tahun ini. Hal itu diungkapkan promotor Joshua, Eddie Hearn.
Hearn mengatakan keputusan itu diambil setelah melihat kondisi dunia saat ini yang masih mengalami krisis kesehatan global akibat pandemi Covid-19. Virus tersebut sudah membuat berbagai jadwal gelaran olahraga di muka bumi ini berantakan. Termasuk tinju.
Joshua seharusnya bertarung kontra Kubrat Pulev pada 20 Juni di Tottenham Hotspur Stadium London. Tapi duel yang disyaratkan IBF untuk mempertahankan sabuk juara dunia milik Joshua itu mengalami penundaan akibat Covid-19. Hearn sampai saat ini belum mengumumkan jadwal baru untuk laga tersebut.
Tapi kemarin dia mengungkapkan bahwa duel satu-satunya yag akan dilakukan Joshua tahun ini tidak akan terjadi lebih cepat dari Oktober. Dan kemungkinan laga Joshua di 2020 yang dimaksud Hearn itu adalah melawan Pulev.
"Kami berharap itu bisa terjadi di antara September dan Desember," ucap Hearn dilansir Reuters. "Rencananya pertarungan itu tetap bisa berlangsung di Inggris. Tapi jika memang tidak memungkinkan ada opsi lain yang sudah masuk memberikan tawaran. Itu seperti Timur Tengah, Kroasia, atau Tiongkok," tambahnya.
Kans Pulev terbuka lagi menghadapi Joshua karena Hearn saat ini sudah punya rencana baru. Dia ingin petinjunya itu bisa bertarung kontra Tyson Fury dua kali pada 2021.
Duel itu akan makin bergengsi jika Joshua maupun Fury mampu mempertahankan gelar yang mereka kuasai sampai keduanya bersua di atas ring. Jika itu terjadi, ini akan menjadi duel sesama petinju Inggris di kelas berat yang bertajuk laga unifikasi kelas berat.
Sama seperti Joshua, Fury juga harus menjalani satu pertarungan lain sebelum bersua Joshua. Yakni menghadapi Deontay Wilder untuk kali ketiga. Di duel itu Wilder ingin mencoba merebut lagi sabuk juara dunia WBC yang saat ini sudah diambil Fury.
Dari agenda lain, rencana comebacknya dua legenda tinju kelas berat yakni Mike Tyson kontra Evander Holyfield terus berdengung. Kemarin giliran Holyfield yang buka suara. Pria 57 tahun itu mengaku sama sekali tidak takut jika harus bertarung untuk kali ketiga kontra Tyson.
Laga itu menurut rencana didedikasikan untuk laga amal bertajuk Unite4OurFight. "Aku tidak memiliki kesepaktan apapun dengan Mike sampai saat ini. TApi jika pertandingna itu harus terjadi kenapa tidak," ucap Holyfield. (irr)
