SAMARINDA - Wabah Covid-19 menghentikan banyak kegiatan dimasyarakat tak terkecuali sejumlah sektor industri yang turut terdampak. Hal itu menurut Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia menjadi trauma tersendiri bagi sektor industri khususnya di Kalimantan Timur, oleh sebab itu Ia berharap agar pemerintah pusat tak melupakan Kalimantan Timur untuk membuktikan jurusnya dalam mendorong pemulihan sektor industri di daerah ini.
"Demi menjaga roda perekonomian maka Kaltim juga berhak mendapat perhatian dibidang industri, program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perindustrian harus menyentuh Kalimantan Timur tentunya program yang dilakukan tetap dengan pedoman protokol kesehatan," kata Rizky Amalia.
Politisi muda ini juga meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar dampak sektor industri yang terdampak sehingga menyebabkan penundaan kontrak kerjasama, pembatalan pesanan hingga permintaan yang menyusut menjadi agenda tersendiri bagi pemerintah. Apalagi jika dampak yang ditimbulkan sampai menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK). "Sehingga jika memang ada program pengembangan wirausahawan IKM korban PHK akibat covid-19, Kaltim jangan sampai dilewatkan. Data ini harus masuk dan diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik agar terwujud," sebutnya.
Namun demikian, Rizky Amalia tetap mengapresiasi setiap program yang telah direncanakan pemerintah pusat seperti pengembangan sentra IKM yang terdampak dengan memfasilitasi pemenuhan bahan baku dan bahan penolong. Dan program inkubator bisnis yang sudah diwacanakan pusat untuk pembentukkan wirausaha baru IKM, sert pengembangan produk IKM dan restrukturisasi mesin dan peralatan untuk IKM yang terdampak covid-19. (hms5)
