Lini tengah Borneo FC musim ini melimpah. Banyaknya stok gelandang membuat persaingan menjadi ketat.
--
SAMARINDA - Perombakan skuat Pesut Etam memang cukup banyak musim ini. Tercatat ada 15 pemain anyar. Empat di antaranya merupakan promosi dari tim junior. Lini serang menjadi bagian yang paling banyak dirombak. Yakni menghadirkan Titus Bonai, Francisco Torres, Guy Junior, dan Dedi Hartono.
Kedatangan mereka tak lepas dari kepergian Renan Silva dan Lerby Eliandry. Keduanya merupakan pemain pilar musim lalu. Kehadiran Dedi dari Semen Padang juga menjadi alternatif serangan Pesut Etam. Selain itu ancaman bagi posisi Terens Puhiri.
Namun, Terens merasa tak ada intimidasi. Dia menganggap siapa saja yang bergabung menjadi keluarga besar Borneo FC.
"Pemain yang datang di posisi yang sama justru menjadi semangat untuk bersaing secara sehat. Sama-sama berjuang memberikan performa terbaik," ucap Tepu, sapaannya. Terens juga mengaku respek dengan Dedi. Sebab, menurut dia, pemain tersebut berpengalaman mentas di sepak bola Tanah Air. Hingga pekan ketiga Liga 1 2020, Terens dan Dedi sama-sama berkontribusi positif. Terens membukukan satu assist dan Dedi dua assist.
Memiliki karakter bermain yang berbeda, Terens dan Dedi kerap bergantian dipasang. Keduanya diberi kepercayaan bermain menyesuaikan kekuatan lawan di sisi lapangan.
"Benar, kami punya karakter yang berbeda. Namun, kami bermain untuk tim, bukan pribadi. Saya dan pemain lain pasti ingin memberikan hasil terbaik," pungkasnya. (*/abi2/k16)