Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda Batal Beroperasi Sebelum Lebaran

- Minggu, 17 Mei 2020 | 21:00 WIB
Progres pengerjaan Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda terhambat. Sehingga belum bisa difungsikan sebelum Lebaran tahun ini seperti target sebelumnya. (ANGGIP)
Progres pengerjaan Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda terhambat. Sehingga belum bisa difungsikan sebelum Lebaran tahun ini seperti target sebelumnya. (ANGGIP)

Larangan mudik akibat pandemi membuat lalu lintas kendaraan di Tol Balsam lengang. Pun saat libur Idulfitri tahun ini.

================

BALIKPAPAN – Progres pengerjaan Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda terhambat. Sehingga belum bisa difungsikan sebelum Lebaran tahun ini seperti target sebelumnya. Ruas yang menghubungkan Gerbang Manggar dengan Gerbang Karang Joang itu urung digunakan dalam waktu dekat. Ditambah lagi adanya larangan mudik dari pemerintah.

Kepala Satuan Kerja Tol Balsam Bedru Cahyono menyampaikan bahwa sebenarnya target ruas Tol Balsam Seksi V bisa dibuka fungsional sebelum Lebaran. Namun tak bisa diwujudkan. Karena dampak pembatasan-pembatasan akibat pandemi Covid-19.

“Jadi cukup berpengaruh terhadap progres pekerjaan. Utamanya terhambatnya suplai material. Sehingga target ruas jalan tersambung sampai Lebaran tidak bisa tercapai,” ungkap dia kepada Kaltim Post, Sabtu (16/5).

Bedru menambahkan, alasan lainnya karena adanya imbauan dan larangan mudik selama masa pandemi ini dari Menteri Perhubungan. Yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idulfitri 1441 Hijriah, membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak menargetkan lagi membuka ruas Tol Balsam Seksi V sebelum Lebaran.

“Kami sudah melaporkan permasalahan ke kementerian (PUPR). Dan dari pusat tidak ada target. Artinya memang jalan tol yang Seksi V tidak jadi difungsikan sebelum Lebaran. Makanya saat ini kami fokus pada penyelesaian konstruksi secara keseluruhan pada Juli 2020,” imbuh dia.

Tak hanya mengalami hambatan dari segi teknis, penyelesaian tol pertama di Kalimantan ini juga diadang masalah sosial lainnya. Yakni di beberapa tempat pembebasan lahan juga belum selesai seluruhnya. Sehingga pengerjaan jalan juga menunggu penuntasan pembebasan lahan tersebut.

“Kami ingin juga ingin masalah pembebasan lahan ini sekalian selesai, supaya tidak terjadi protes warga bila jalan tol dibuka,” harap Bedru.

Awal April lalu, Satuan Kerja Satker Tol Balsam yang khusus menangani Seksi V berupaya menuntaskan titik yang sebelumnya mengalami longsor. Akibat konstruksi tanahnya yang lunak. Menurut data, ada tiga ruas jalan sepanjang 650 meter yang masih tahap pengerjaan konstruksi. Dari panjang keseluruhan Seksi V adalah 11 kilometer.

Ruas yang belum rampung itu adalah STA (stasiun) 2+550 dengan panjang 150 meter. Kemudian STA 2+850 sepanjang 300 meter, dan STA 9+550 sepanjang 200 meter.

Kontraktor telah melakukan beberapa penanganan. Seperti penyelesaian pemasangan borepile (fondasi tiang pancang), lalu perbaikan 3 box drainase (gorong-gorong). Juga proses pemancangan minipile (tiang pancang berukuran kecil). Kemudian perbaikan box traffic (terowongan tol) dengan proses pembesian.

Selain itu, melakukan penimbunan badan jalan dan pekerjaan diaphragm wall (dinding penahan tanah) dengan progres 60 persen. “Masih dilakukan pengerjaan di 3 titik. Dengan progres keseluruhan di Seksi V kurang lebih 97 persen,” ucapnya.

Proses penyelesaian ruas tol sepanjang 11 kilometer yang dibiayai dari APBN dan pinjaman pemerintah Tiongkok sebesar Rp 848,55 miliar ini, diakui sempat mengalami kendala teknis. Seperti permasalahan pada alat di lapangan, kondisi tanah yang sering tergerus. Juga kondisi cuaca yang tak menentu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X