Bukan Awal Yang Menjanjikan

- Minggu, 17 Mei 2020 | 12:20 WIB
Heiko Herrlich
Heiko Herrlich

AUGSBURG,– Pengangkatan Heiko Herrlich sebagai der trainer Augsburg terjadi di masa pandemi Covid-19. Usai memecat Martin Schmidt 9 Maret, sehari berselang Die Fuggerstaedter—julukan Augsburg—lalu menunjuk Herrlich sebagai arsitek tim.

Kalau saja tak ada insiden pasta gigi, Herrlich akan mendampingi Daniel Baier dkk dari pinggir lapangan untuk pertama kalinya malam ini (16/5) di WWK Arena dalam spieltag 26 melawan VfL Wolfsburg.

 “Saya membuat kesalahan dengan meninggalkan hotel. Meski saya sudah mengikuti protokol kebersihan namun ketika meninggalkan hotel saya tak bisa mengubah hal itu,” kata pria berusia 48 tahun itu dalam situs resmi klub. “Dalam situasi ini saya gagal menjadi panutan untuk tim dan publik,” tambah mantan der trainer Bayer Leverkusen itu.

Dalam protokol Bundesliga yang ditetapkan pelatih dan pemain hanya diizinkan meninggalkan tempat karantina ke lokasi bertanding dan lapangan latihan. Aturan ketat itu dijalankan untuk meminimalisir kontak pemain, pelatih, dan staf selama Bundesliga dilanjutkan.

 “Aturan harus ditegakkan dan konsisten. Saya juga harus mempertanggung jawabkan kesalahan yang sudah saya buat,” tutur Herrlich. “Saya pun tak akan memimpin latihan hari ini (kemarin, red.) dan tak akan ada saat melawan Wolfsburg,” lanjut Herrlich.

Alasan mantan pemain Borussia Dortmund yang kena tumor otak itu meninggalkan hotel tempatnya dikarantina sangatlah sepela. Herrlich ingin membeli pasta gigi di gerai serba ada di dekat hotelnya.

Tanpa kehadiran Herrlich di pinggir lapangan setelah menjadi pelatih sejak 67 hari memang bukan awal yang menjanjikan. Tugas pelatih buat sementara dipegang dua asistennya Jonas Scheuermann dan Tobias Zellner.

Direktur Olahraga Augsburg Stefan Reuter kepada Bild mengatakan Herrlich akan dites untuk memastikan kesehatannya. Jika dalam dua kali tes ternyata Herrlich negatif, maka pada laga berikutnya di spieltag 27 lawan Schalke 04 (24/5) di VeltinsArena, Herrlich sudah bisa mendampingi.

 “Kami memilih Herrlich karena ambisi dan visinya yang bagus sebagai pemain juga pelatih. Kami berjuang untuk posisi yang lebih baik,” tutur Reuter. Pelatih sebelum Herrlich, yakni Schmidt dipecat usai Augsburg kalah 0-2 oleh Bayern Muenchen (8/3). Augsburg pun saat ini terserak di posisi 14 atau hanya dua setrip di atas zona degradasi. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X