DORTMUND– Erling Braut Haaland sudah menanti malam nanti WIB. Malam yang memberinya kesempatan mencicipi derbi perdana di tanah Jerman sejak bergabung ke Borussia Dortmund musim dingin lalu. Revierderby menghadapi Schalke 04 yang sudah jadi motivasinya sejak kali pertama dia di Strobelallee, kamp latihan Dortmund.
’’Aku sering menyaksikannya di televisi dan aku tidak sabar dengan derbi pertamaku (di Bundesliga). Apalagi jika aku dapat merasakan sambutan dari tribun selatan,’’ ungkap Haaland kala itu, dilansir laman Sport. Ya, Haaland ingin bisa merasakan langsung hebatnya support dari Die Gelbe Wand atau The Yellow Wall, sebutan tribun selatan Signal Iduna Park, Dortmund.
Sayang, Haaland hanya akan berteriak ke tribun kosong Die Gelbe Wand karena lanjutan Bundesliga digelar dengan tanpa penonton (siaran langsung Mola TV/FOX Sports 2 pukul 20.30 WIB). Kisahnya pasti akan berbeda andai dia mencatatkan gol pertamanya di derbi Lembah Ruhr itu 14 Maret lalu.
Kisah yang tentu berbeda seperti setelah dia merayakan ketujuh golnya dengan Die Gelbe Wand sebelumnya. Sekedar diketahui, dari 12 golnya bersama klub yang berjuluk Die Borussen itu, tujuh gol di antaranya dia lakukan di rumah sendiri. ’’Tetapi, die gelbe Wand tetap berada di dalam spirit kami,’’ koar penyerang 19 tahun tersebut.
Dengan kembali mencatatkan namanya di papan skor, maka Haaland bisa mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda dalam laga debutnya di Revierderby. Umurnya baru 19 tahun. ’’Di depan tribun selatan dia akan merayakan golnya dengan selebrasi meditasi, selebrasi yang paling aman selama pandemi corona,’’ tulis surat kabar Bild dalam tulisannya.
Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, dalam laman Sportbuzzer menyebut pemain Dortmund harus memacu dirinya sendiri tanpa harus menoleh ke tribun selatan. ’’Di level seperti ini, kami membutuhkan tingkat konfidensi tertinggi dan memotivasi diri sendiri tanpa ada fans,’’ ucap Zorc.
Maklum, sejak kapasitas stadion ditingkatkan sebelum Piala Dunia 2006, fans yang hadir dalam Revierderby di Signal Iduna Park rata-rata mampu mencapai 80 ribu orang. Dan, 25 ribu kapasitas The Yellow Wall selalu full. Seperti apa kata legenda Dortmund, Sebastian Kehl, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Lisensi Pemain. ’’Malam yang tidak biasa,’’ sebut Kehl.
Zorc pun lebih senang menyebutnya sebagai tes karakter permainan skuad asuhan Lucien Favre tersebut. ’’Tekankan, jangan lagi ada alasan tanpa adanya fans, tidak bisa bermain bagus,’’ pinta Zorc. Karena, dalam sisa sembilan spieltag, Dortmund masih dihadapkan dengan laga-laga krusial di kandang sendiri dengan Die gelbe Wand yang sunyi.
Salah satunya laga Der Klassiker menghadapi Bayern Muenchen pada spieltag 28, yang bisa jadi salah satu penentu pacuan berebut Meisterscale Bundesliga musim ini. ’’Tantangan bagi kami semua, bagi pemain dan tim pelatih,’’ sebut Favre dalam laman resmi klub. “Bersembunyi” di balik Die gelbe Wand saja belum memberi keberuntungan bagi Favre.
Sejak menangani Dortmund dua musim lalu, hanya sekali dia menaklukkan Schalke. Tapi itu pun di Veltins Arena, kandang Schalke, dua musim lalu. Ironisya Favre kehilangan muka saat Revierderby pertamanya di Signal Iduna dengan keok 2-4 musim lalu. Lalu bagaimana jika tanpa ada dukungan fans? ’’Ini masalah mentalitas,’’ klaimnya.
Nah, sisi itulah yang kini coba dimanfaatkan der trainer Schalke David Wagner. Ambisi membungkam Dortmund untuk kali pertama di Signal Iduna Park sepanjang karirnya pun sudah dia koar-koarkan. Latar belakangnya sebagai orang yang pernah berada di balik kepelatihan klub hitam-kuning itu jadi alasannya.
Wagner pernah melatih skuad Dortmund II pada kurun waktu 2011 – 2015 sebelum dia hijrah ke Inggris membesut Huddersfield Town. ’’Tapi, kami datang ke sini bukan untuk uji coba persahabatan,’’ harap Wagner. Seperti gelandang Schalke Daniel Caligiuri yang ingin jadi hero lagi dalam Revierderby di Signal Iduna Park seperti musim lalu.
’’Setiap kali menjalani derbi, kami selalu menekan diri kami. Kali ini kami pun ingin bisa memulai lagi dengan manis,’’ klaim Caligiuri yang musim lalu mencatat satu gol dan satu assist di balik victory Schalke. Ini yang layak dinanti. Masih adakah Die gelbe Wand itu? Wilkommen Bundesliga! Ya, selamat datang Bundesliga. (ren)