DALAM sepekan ini aparat kepolisian di Ponorogo mengamankan tiga pelaku perdagangan bahan peledak untuk pembuatan mercon. Kapolsek Sambit AKP Sutriatno mengatakan, penangkapan bermula dari informasi banyaknya pemuda yang membuat mercon di wilayah hukumnya. Bahkan, Selasa (12/5) ditemukan sepuluh selongsong petasan besar. ‘’Dari saksi tersebut, didapat keterangan pemesanan bahan peledak dari wilayah Trenggalek,’’ katanya.
Pengembangan pun dilakukan. Rabu (13/5), polisi mencokok Ahmad Ainun Najib di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Pangkal, Sawoo. Pria tersebut adalah pemasok bahan peledak untuk pembuatan mercon di wilayah Sambit. ‘’Saat diamankan, pelaku melakukan transaksi bahan peledak jenis serbuk petasan atau mercon,’’ ungkap kapolsek.
Dari keterangan Najib, polisi mendapati satu nama lagi. Pada hari yang sama, pihaknya mengembangkan penyelidikan hingga di perbatasan Tulungagung dan Trenggalek. Sekitar pukul 20.00, Iksan Soleh dicokok. Pria tersebut diduga memasok bahan peledak kepada Najib dan orang lain. ‘’Saat ditangkap, juga hendak melakukan transaksi bahan petasan,’’ terangnya.
Iksan diamankan ke Mapolsek Sambit berikut barang bukti transaksi. Dari penyelidikan lanjutan, didapat lagi satu pelaku. Adalah Muslim Wahyudi, pelaku ketiga itu. Dia diamankan di Grogol, Kediri, Kamis (14/5) saat hendak bertransaksi bahan petasan.
Dari keterangan yang dihimpun, para pelaku sebelumnya membeli bahan dari warga Kediri ini. Sutriatno memastikan pihaknya akan terus berupaya memberantas peredaran bahan petasan jelang Idul Fitri. ‘’Perlu diintensifkan demi menjaga kondusivitas wilayah, khususnya menjelang Idul Fitri dan masa pandemi Covid-19,’’ jelasnya. (naz/c1/sat)