LONDON– Sungguh enak jadi Paul Pogba. Cuma tampil delapan kali dengan total waktu tampil 610 menit sampai penghentian kompetisi 2019-2020 awal Maret lalu, toh gelandang Manchester United itu masih jadi pesepak bola terkaya Inggris 2020 menurut koran Sunday Times kemarin (14/5).
Sejak 1989, Sunday Times merilis daftar orang terkaya di Inggris. Bukan hanya pemegang paspor Inggris, melainkan juga mereka yang mencari nafkah di negeri Ratu Elizabeth II tersebut ikut didaftar.
Pemain 27 tahun itu disebutkan memiliki total kekayaan pada tahun ini mencapai GBP 50 juta (Rp 912,97 miliar). Bukan hanya bersumber gaji dari klub. Melainkan juga dari sponsor individu seperti Adidas yang mengontraknya sekitar GBP 31 juta (Rp 566,04 miliar) sejak tahun lalu hingga 2021 mendatang.
Bayaran tinggi Pogba dari United ini memang menimbulkan banyak komentar negatif. Mantan penggawa United Roy Keane dalam wawancara dengan Sky Sports Maret lalu mengatakan dia sudah kehilangan respek kepada Pogba. Menurut Keano—sapaan Roy Keane—lebih baik Pogba pergi dari United jika memang hatinya tak lagi ada disana.
“Agen dan Pogba sama saja. Apa yang keluar dari mereka tak akan bisa dipercaya lagi,” kata Keano. “Saat ini bilang masih ingin kembali di tim, tapi di tempat lain bilang ingin membela klub yang bukan klubnya saat ini,” tambah eks asisten timnas Rep Irlandia itu.
Pogba memang menjadi sorotan ketika dirinya mengulur-ulur periode kembali dalam tim dengan dalih rehabilitasi. Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer November lalu karena jengkel secara terus terang menyatakan ‘ada pihak lain yang memengaruhi Pogba untuk pergi ke meja operasi daripada bergabung dengan tim’.
Ya, relasi tak baik Pogba dan United ikut dipengaruhi oleh sikap Mino Raiola. Raiola ingin Pogba meninggalkan United karena secara internal pemain timnas Prancis itu sudah tak mendapatkan respek.
Selain Keano, yang memberikan kritik buat pemain berjuluk Il Polpo itu adalah mantan kapten Liverpool Graeme Souness. Souness pada Maret lalu di Sky Sports mengamati cedera Pogba seperti dibuat-buat dan memancing keramaian di media sosial.
“Kita melihat Pogba berjoget di pesta pernikahan saudaranya. Ada baiknya United mencari staf medis Everton yang berhasil mengobati Andre (Gomes) dengan cepat dan kita tahu cedera Andre lebih parrah dari Pogba,” kritik Souness.
Pogba sendiri seperti diberitakan Daily Mail menyatakan tak sabar buat bergabung lagi dengan kawan-kawannya di United. Cedera engkel kanannya sudah pulih dan ditambah kompetisi molor karena pandemi Covid-19, Pogba terus mengasah dirinya.
Mantan bek United Jaap Stam kepada Goal mengatakan bergulirnya lagi Premier League akan menjadi pembuktian buat Pogba kalau dirinya memang punya kualitas. Apalagi selain melakukan transfer bagus di musim dingin, gelandang United lain yang cedera sudah pulih.
“Kita akan menyaksikan apakah Paul (Pogba) bakal bisa berkreasi bersama dengan Bruno (Fernandes), dan Scott (McTominay). Jika United solid dan stabil hingga akhir musim, maka Paul memang pemain papan atas karena perannya akan vital di perjalanan akhir muim ini,” tutur Stam. (dra)
