SEMARANG–Pemain PSIS Semarang bisa sedikit bernapas lega. Sebab, manajemen tim Mahesa Jenar berkomitmen tetap membayarkan gaji pemain berserta ofisial. Sekalipun ketika kelak kompetisi tidak dilanjutkan.
Namun, nominalnya tidak penuh. Selama masa pandemi, skuat PSIS tetap menerima gaji 25 persen. Namun apabila nanti kompetisi akhirnya berhenti, skuat Mahesa Jenar tetap mendapat gaji sebesar 10 persen hingga Desember mendatang.
Hal tersebut dibenarkan striker PSIS Hari Nur Yulianto. Pemain bernomor punggung 22 tersebut menuturkan, manajemen menyodorkan kontrak baru mengenai pemberian gaji selama kompetisi dihentikan. "Sejak ada keputusan penerimaan gaji maksimal 25 persen itu manajemen lalu membuatkan kontrak baru. Ya intinya alhamdulillah masih mendapat gaji," ucap Hari Nur.
Akan tetapi, kontrak tersebut belum paten. Sebab, masih menunggu keputusan akhir nasib kompetisi. Apabila kompetisi tetap dilanjutkan, kontrak baru tersebut tidak berlaku. "Kalau kompetisi lanjut, kami jalan seperti kontrak awal. Tetap akan mendapat gaji full. Makanya kami masih berharap kompetisi tetap dilanjutkan," tutur Hari Nur.
Sebaliknya, kalau kompetisi berhenti, dia dan rekan-rekannya hanya mendapat gaji sepuluh persen hingga Desember nanti. Namun, mereka kemungkinan masih tetap menjadi bagian Mahesa Jenar pada musim 2021. (nia/bas/jpg/ndy/k8)