Pertanyakan Nasib Kompetisi dan Subsidi

- Jumat, 15 Mei 2020 | 11:38 WIB
MINTA KEJELASAN: General Manajer Arema FC Rudi Widodo. Mereka sudah menyiapkan sederet pertanyaan untuk disampaikan kepada PSSI maupun PT LIB dalam RUPS Luar Biasa nanti.
MINTA KEJELASAN: General Manajer Arema FC Rudi Widodo. Mereka sudah menyiapkan sederet pertanyaan untuk disampaikan kepada PSSI maupun PT LIB dalam RUPS Luar Biasa nanti.

Arema FC sudah merumuskan apa saja yang bakal disampaikan pada RUPS Luar Biasa (18/5). Setidaknya ada tiga poin yang akan disampaikan oleh klub berjuluk Singo Edan tersebut.

POIN pertama, Arema FC akan mempertanyakan soal kejelasan kelanjutan kompetisi musim 2020. Namun, agaknya hal tersebut sudah terjawab pada virtual meeting Exco PSSI, 12 Mei lalu. Yakni, PSSI masih menunggu sikap pemerintah sebelum memutuskan nasib kompetisi.

"Iya, untuk poin itu sudah dijawab melalui rapat Exco. Kami tunggu sampai 29 Mei nanti bagaimana keputusan akhirnya," kata General Manajer Arema FC, Rudi Widodo. Kemudian poin kedua, Singo Edan akan mempertanyakan kejelasan rencana bisnis PT LIB. Rudi berharap LIB bisa menjelaskan rencana bisnis dalam situasi pandemi.

"Dan bagaimana juga rencana mereka saat kompetisi lanjut. Karena itu harus jelas," ucap pria asal Madiun tersebut. Poin terakhir Arema FC akan mempertanyakan soal pembayaran subsidi kepada klub. Rudy mengaku Arema FC belum menerima dana tersebut. Pria 48 tahun itu pun berharap tidak ada ada pemotongan untuk dana subsidi yang dibagikan. "Soal ini kami harap segera ada kejelasan," tandasnya.

Sikap senada disampaikan Persik Kediri. Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah mengatakan, mereka mendukung adanya RUPS Luar Biasa. “Supaya segera ada kepastian soal kelanjutan liga,” ucap Anwar seperti dikutip Jawa Pos Radar Kediri.

Soal sikap klub, Persik tidak berubah sama sekali. Yakni sesuai dengan korespondensi yang sudah dilakukan dengan LIB awal bulan ini. Total, ada empat usulan yang disampaikan kepada operator liga tersebut.  Salah satunya mengenai penghentian Liga 1 2020.  Kedua, klub meminta PSSI memberikan perlindungan hukum. Jangan sampai ada persoalan antara pemain dan pelatih dengan klub. Terakhir, LIB sebagai operator liga bisa merealisasikan pembayaran subsidi kepada klub. (nia/JPR/bas/jpg/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X