FHI, Porlasi, dan KONI Samarinda Satu Suara, Zuhdi Harus Pimpin Kaltim di PON

- Jumat, 15 Mei 2020 | 11:33 WIB
Teddy Abay
Teddy Abay

Dukungan agar kepengurusan Zuhdi Yahya selaku ketua umum KONI Kaltim masa bakti 2017-2021 diperpanjang terus mengalir.

--

 

SAMARINDA –Kali ini datang dari Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI), Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), dan KONI Samarinda. Mereka sepakat kepengurusan KONI Kaltim diperpanjang hingga perguliran PON tuntas.

Ketua Pengprov FHI Kaltim Najemudin menerangkan, perpanjangan harus dilakukan karena pelaksanaan PON Papua yang harusnya Oktober tahun ini, bergeser menjadi Oktober 2021. Ya, imbas pandemi virus corona jadi musababnya. "Jadi dengan diundurnya PON, maka sebaiknya kepengurusan juga diperpanjang," tegasnya.

Najemudin mengatakan, kepengurusan harus diperpanjang agar program yang sudah disusun tidak putus di tengah jalan. Menurutnya, Zuhdi berpengalaman sejak PON XVII/2008 di Kaltim hingga saat ini. "Sejak 2008 saya kenal Pak Zuhdi, Kaltim selalu berprestasi di PON. Beliau memiliki kepedulian tinggi terhadap olahraga," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Porlasi Kaltim Teddy Abay menegaskan, layar merupakan cabor yang selalu melakukan sinkronisasi program baik dengan KONI Kaltim maupun pusat. Menurutnya, program yang disusun pengurus KONI saat ini sudah dirancang sejak jauh hari tepatnya mulai empat tahun lalu, setelah perguliran PON 2016 tuntas.

"Jadi program yang disusun ini program berkepanjangan. Kami dukung kepengurusan diperpanjang, untuk menuntaskan program yang telah disusun," urainya. Teddy menilai, KONI Kaltim merupakan KONI terbaik di Indonesia. Sebab pembinaan terhadap atlet berjalan baik serta transparansi. Dan selalu mengutamakan kepentingan atlet.

Senada Ketua KONI Samarinda Aspian Nor. Menurutnya, kepengurusan seharusnya diperpanjang karena personel yang ada saat ini telah memahami program yang telah disusun sejak jauh hari. "Untuk masalah pemilihan, ya kita tunggu saja setelah PON selesai. Biar semua aman, pengurus lama juga bisa menyiapkan pertanggungjawaban," katanya.

Poseng sapaan akrabnya, mengaku langkah untuk memperpanjang kepengurusan merupakan imbas dari adanya pandemi Covid-19. Agar program tetap berkelanjutan, maka sudah seharusnya pengurus KONI yang ada saat ini menuntaskan program yang telah disusun demi tercapainya target di PON. "Situasi saat ini kan tidak normal, semuanya berubah karena adanya pandemi," pungkasnya. (asp/tom/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X