Minta Pertamina Rekrut Tenaga Kerja Lokal

- Kamis, 14 Mei 2020 | 14:46 WIB
PEMKOT Balikpapan berharap PT Pertamina bisa menekan penurunan pengurangan tenaga kerja imbas dari pandemi Covid-19. Melalui proyek yang sedang berjalan, mereka diharapkan bisa merekrut tenaga kerja lokal.
PEMKOT Balikpapan berharap PT Pertamina bisa menekan penurunan pengurangan tenaga kerja imbas dari pandemi Covid-19. Melalui proyek yang sedang berjalan, mereka diharapkan bisa merekrut tenaga kerja lokal.

PEMKOT Balikpapan berharap PT Pertamina bisa menekan penurunan pengurangan tenaga kerja imbas dari pandemi Covid-19. Melalui proyek yang sedang berjalan, mereka diharapkan bisa merekrut tenaga kerja lokal.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, penurunan pengurangan angka tenaga kerja tidak bisa dibendung. Bahkan, diproyeksi terus bertambah jika pandemi Covid-19 terus berlangsung. Berdasarkan laporan Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, hingga saat ini total sudah ada 6.421 ribu pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan.

“Satu-satunya peluang kami saat ini adalah Pertamina. Melalui proyek RDMP dan TA Kilang Balikpapan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja lokal. Kondisi saat ini justru banyak perusahaan yang mengurangi karyawan. Berbanding terbalik, Pertamina justru melakukan rekrutmen,” ujarnya, Rabu (13/5).

Rizal menyampaikan, pihaknya bakal menyurati Pertamina agar tetap membuka penerimaan dahulu dan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Baik dari Balikpapan atau Kaltim. “Karena itu hanya satu-satunya peluang dan harapan kita,” tuturnya.

Ia mengapresiasi upaya Pertamina dalam membantu ekonomi daerah. Yakni membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ada di Balikpapan melalui mitra binaannya. “Kami sangat terbantu, semua bantuan dan langkah yang dilakukan Pertamina untuk daerah diharapkan bisa bermanfaat,” kata Rizal.

Di tengah menurunnya permintaan BBM, Pertamina melakukan pemeliharaan kilang guna menjaga keseimbangan produksi dan kapasitas dari tanggal 20 April – 31 Mei 2020. Momentum ini menjadi trigger penyerapan tenaga kerja lokal. “Penurunan penggunaan BBM ini sebagai dampak penerapan bekerja dan belajar dari rumah serta adanya larangan bepergian,” kata Manager Com, Rel, & CSR Pertamina Kalimantan Roberth.

Roberth menambahkan, perawatan kilang dilakukan secara bertahap. RU V Balikpapan memiliki dua kilang, yaitu Balikpapan I dengan kapasitas produksi 60.000 barel per hari dan Balikpapan II sebesar 200.000 barel per hari. Untuk kilang Balikpapan I perawatan dimulai 28 April hingga 1 Mei 2020. Sementara untuk kilang Balikpapan II perawatannya pada tanggal 1 Mei hingga 31 Mei 2020.

Proyek pemeliharaan kilang tersebut disebut akan menyedot tenaga kerja kurang lebih 700 orang. 600 pekerja di antaranya warga Balikpapan. Ratusan pekerja yang direkrut, diakui Roberth terdapat beberapa di antaranya merupakan karyawan korban putus hubungan kerja (PHK) dan karyawan yang dirumahkan.

“Dari 700 lebih, sekitar 600 sekian semua diutamakan dari Balikpapan dan sekitarnya. Karena waktu itu terbatas ya bandara tutup. Tapi tujuan kita adalah berdayakan lokal. Kecuali tenaga ahli mau tidak mau datang dari luar Balikpapan dan ini kita laporkan terus ke wali kota,” kata Roberth.

Roberth berujar selama pandemi Covid-19, pihaknya tidak melakukan PHK, malah justru merekrut untuk kegiatan kilang. Untuk menjaga imun tubuh para pekerja kilang, kesehatan para pekerja diperiksa secara rutin setiap harinya seperti tensi, suhu tubuh, tes keseimbangan sebelum masuk ke kilang. Mereka juga dibekali dengan multivitamin setiap harinya dan selalu diimbau untuk menjaga jarak.

“Mereka juga kita imbau untuk mencuci tangan dengan benar dan selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan APD yang lengkap,” tutur Roberth.

Tidak berhenti di situ, komitmen kepada UMKM lokal juga terus dijalankan meski di tengah pandemi Covid-19. Pertamina membantu meningkatkan produktivitas UKM mitra binaan Pertamina khususnya. “Total omzet yang dicapai dari mitra binaan Pertamina hingga awal Mei hampir menembus Rp 500 juta dan akan terus meningkat,” kata Roberth.

Ia menyampaikan, pencapaian tersebut tidak lepas dari pembinaan dan bantuan penyerapan hasil produk untuk bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak. “Kami juga membantu promosi mitra tersebut baik untuk konsumsi internal dan eksternal terutama mitra binaan yang bergerak pada penjualan kebutuhan pangan,” tutupnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X