BALIKPAPAN–Ramadan jadi kesempatan emas untuk mengumpulkan kebaikan. Hal itu disadari benar oleh manajemen Persiba Balikpapan. Selasa (12/5), keluarga besar skuat Beruang Madu menyambangi Panti Asuhan Al Mu’min.
Di sana, mereka bersilaturahmi sekaligus berbagi dengan para warga panti asuhan. Asisten manajer Persiba Sayid Ryanezard mengatakan, meski nilai bantuan tak terlalu besar, ia berharap bisa meringankan beban sesama, apalagi di tengah pandemi Covid-19. ”Persiba adalah milik masyarakat. Jadi, sudah sepantasnya ambil bagian meringankan beban mereka,” kata laki-laki yang kerap disapa Ajad ini.
Pada kesempatan tersebut, Ajad sekaligus meminta doa dari anak panti agar langkah Persiba di kompetisi bisa makin mudah. Apalagi, musim ini Beruang Madu bertekad naik kasta. “Semoga doa mereka bisa membantu langkah Persiba untuk naik kasta,” imbuh Ajad.
Soal kelanjutan kompetisi, Ajad menyatakan pihak manajemen tim kebanggaan publik Kota Beriman hanya menunggu keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator. Meski begitu, dia berharap pandemi segera berakhir agar kompetisi bisa berlanjut.
Apalagi, lanjut Ajad, musim ini Persiba punya persiapan yang lebih bagus ketimbang musim lalu. Ditambah, komposisi pemain dan pelatih musim ini juga cukup menjanjikan. ”Tentu saja ada keinginan kompetisi bisa berlanjut tapi jangan sampai dipaksakan. Mari dilanjutkan dengan syarat kondisi sudah normal,” kata dia.
Pada kunjungan tersebut, Ajad didampingi pelatih fisik Bambang Walelang serta beberapa pemain seperti Andre Dio, Yudhistira Mambrasar, Freddy J Isir, Eljo Iba, dan Natalis F Karowam. (hul/ndy/k16)