TANJUNG REDEB- Aparat kepolisian bersama warga Kampung Pegat Batumbuk, Pulau Derawan, hingga Rabu (13/5) masih melakukan pencarian terhadap Rn (4) bocah malang yang diduga diterkam predator di Sungai Pegat Batumbuk.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Pulau Derawan AKP Kokoh Djumarko mengatakan, hingga hari ketiga pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil. “Masih nihil. Anggota dan warga siang-malam berada di lapangan,” ucap perwira balok tiga ini.
Area pencarian juga diperluas, bahkan setiap kawasan yang dianggap sebagai wadah predator tersebut berada tak luput dari pemeriksaan petugas. Namun, keberadaan Rn masih belum ditemukan. “Akan dilanjutkan, hingga satu minggu. Jika belum ditemukan akan dikoordinasikan ulang,” ujarnya. Orangtua korban bahkan meminta bantuan pawang dari Limunjan, Sambaliung.
Sebelumnya, terakhir terlihat saat sedang bermain dengan sang kakak yang berusia 6 tahun, di depan rumah orangtua korban. Saat asyik bermain, korban disambar buaya, hingga membuatnya terseret masuk ke air.
Orangtua korban yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong korban. Namun, tidak sempat. Sebab, buaya tersebut kemudian hilang ke dasar sungai. “Orangtua korban masih syok dengan kejadian ini,” terang Kokoh.
Dia menambahkan, baju merah yang terakhir korban kenakan menjadi petunjuk penting keberadaan korban. “Kami menyisir dari hulu hingga hilir. Memeriksa setiap lokasi yang memungkinkan untuk menjadi sarang buaya tersebut. Semoga segera ditemukan,” harapnya. (*/hmd/dns/k16)