65 Kilogram Sabu Malaysia Gagal Beredar di Kaltim

- Rabu, 13 Mei 2020 | 14:45 WIB
Dua tersangka yang diamankan.
Dua tersangka yang diamankan.

Polda Kaltim mendapatkan tangkapan besar. Puluhan kilogram sabu-sabu dari Tawau, Malaysia berhasil diungkap. Diklaim yang terbesar dalam sejarah pengungkapan kasus narkoba di Benua Etam.

 

BALIKPAPAN-Corona yang mewabah hampir di seluruh dunia tak membuat pengedar narkoba kendur. Mungkin mereka memanfaatkan keadaan lantaran aparat yang fokus mengamankan persebaran virus dari Wuhan, Tiongkok itu. Namun sebaliknya, personel dari Polda Kaltim tetap mampu mengendus pengiriman barang haram tersebut. Dan pelaku berhasil ditangkap.

Pengungkapan sindikat narkoba itu diklaim tak mudah. Polisi dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) dan Satuan Intel Brimob Polda Kaltim bekerja ekstra. Mereka menghimpun semua informasi dari masyarakat termasuk informan sejak tiga pekan lalu.

Seiring waktu, tanggal pengiriman pun diperoleh petugas. Dikabarkan barang akan dibawa melalui jalur darat dari Bulungan, setelah sebelumnya dikirim dari Tawau, Malaysia. Kemudian dikirim ke Samarinda pada Minggu (10/5) malam. Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Akhmad Shaury pun langsung memimpin operasi penangkapan.

Tiga hari sebelum diamankan, polisi sudah melakukan penyisiran dan disebar di wilayah terduga pelaku. Mulai Bulungan, Tarakan, Bontang sampai Samarinda. Informasi pun diterima, pelaku mengendarai mobil. “Identitas mobil kami peroleh dan patut dicurigai,” tuturnya, Selasa (12/5).

Razia pun digelar Senin (11/5) malam di jalanan poros Bontang-Samarinda. Kurang lebih satu jam melakukan pemeriksaan, dua mobil dicurigai. “Kami lakukan penggeledahan,” ungkapnya.

Yakni Daihatsu Ayla yang masih baru ditandai dengan pelat berwarna merah-putih. Mobil bernomor polisi KU 1096 XG itu dikendarai Andry (32). Kemudian Toyota Avanza KT 1649 FD dikendarai Busman (31). Kedua kendaraan itu melakukan perjalanan dari Bulungan, Kaltara. Akhirnya dihentikan saat petugas menggelar razia lalu digeledah. Kedua pengendara itu merupakan warga Tarakan.

Saat mobil digeledah, petugas menemukan 34 paket di bagasi Avanza. Kemudian ada 31 paket di bagasi Ayla. “Saat kami buka, rupanya sabu-sabu,” sebutnya. Pengembangan pun langsung dilakukan. Keduanya diinterogasi dan petugas membawanya ke Markas Polda Kaltim di Balikpapan. Petugas lainnya melanjutkan pengembangan di lapangan hasil dari interogasi.

Dari pemeriksaan sementara, sabu-sabu bernilai ratusan miliar rupiah itu bakal diedarkan di Balikpapan, Samarinda, dan Sulawesi. Selain mengamankan kedua pelaku yang sudah ditetapkan tersangka, polisi juga menyita handphone milik keduanya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Muktiono mengapresiasi jajarannya yang bekerja keras di tengah wabah masih mampu mengungkap kasus narkoba. “Ini (pengungkapan) terbesar,” terangnya didampingi Wakil Kapolda Brigjen Eddy Sumitro Tambunan dan Kabid Humas Kombes Ade Yaya Suryana.

Jenderal bintang dua itu menyebut, bagaimana bila sabu-sabu 65 kilogram itu berhasil diedarkan, tentunya bangsa menjadi terpuruk. “Dengan pengungkapan itu, maka bisa menyelamatkan ribuan generasi muda,” ungkap dia.

Kapolda menyebut, kasus narkoba sudah menjadi atensi dirinya. Meski saat ini Kaltim tidak berbatasan langsung dengan Malaysia, dengan adanya Kaltara, Benua Etam tetap menjadi jalur utama jaringan Tawau. “Dari Tawau menyeberang ke Sebatik ke Nunukan lalu ke Samarinda,” ucap Muktiono yang membeber alur perjalanan sabu-sabu asal Malaysia.

Bila bandar kakap di Malaysia tak ditindak oleh aparat hukum setempat, potensi masuknya sabu-sabu ke Indonesia khususnya Kaltim masih terbuka lebar. “Sumbernya memang harus ditutup,” terangnya. Diakui Muktiono, kendala saat ini memang koordinasi antarnegara.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X