Kita Masih Debat, Vietnam Bebas Corona

- Selasa, 12 Mei 2020 | 22:07 WIB

Faroq Zamzami

Pemred Kaltim Post

 

 

VIETNAM luar biasa. Taiwan dan Kamboja juga. Tak lupa Thailand. Di Eropa label itu di antaranya disandang Kroasia, Estonia, Yunani, dan Norwegia. Inilah negara-negara yang--setidaknya saat ini--sukses mengalahkan corona. Korea Selatan (Korsel) sebenarnya masuk daftar ini.
Namun, mereka harus kembali berjibaku dengan virus setelah beberapa hari lalu ditemukan kasus baru. Dibawa seorang pria. Yang diperkirakan berpotensi menjangkiti 7.200 orang. Dalam sehari. Betapa tidak, pria 29 itu mengunjungi lima tempat hiburan dalam semalam. Dan pengunjung kelima klub malam tersebut diperkirakan ada 7 ribuan orang. Kini negara itu kembali memperketat aktivitas manusia. Setelah sempat kendor.

            Yang paling fenomenal dalam melawan corona tentu Vietnam. Hingga hari ini. Jadi titik ke mana orang menunjuk, ketika bicara kesuksesan keluar dari pandemi. Negara ini sudah menang perang. Melawan Covid-19. Bulan lalu sudah tak ditemukan lagi positif corona.

Dalam waktu 17 hari berturut-turut. Sekolah dan universitas pun kembali dibuka dengan tetap menerapkan protokol. Pembatasan fisik dilonggarkan. Statistik akhir Vietnam vs Covid-19 bulan lalu, sebagai berikut. Jumlah penduduk 87 jutaan. Positif corona 271 pasien. Tidak ada nyawa melayang. Tidak ada penderita baru dalam 17 hari. 

Hebatnya, kemenangan itu diraih Vietnam dengan persenjataan seadanya. Nguyen Thanh Phong, wali kota Ho Chi Minh City, kota metropolitan yang menjadi tempat tinggal 8 juta orang, mengatakan rumah sakit di kota ini hanya memiliki total 900 unit perawatan intensif.

Jadi, jika pandemi melanda kota, para petugas medis akan sangat kewalahan. Vietnam tak seperti Korsel. Yang infrastruktur kesehatannya lebih baik. Dan mampu melakukan 350.000 tes, setelah ditemukan kasus di negara ini. Yang dimiliki Vietnam hanya kesadaran dan tekad yang tebal bagaikan baja.

Pemerintahnya sejak awal 2020 sudah siaga penuh. Mereka sadar, virus itu pasti masuk Vietnam. Hanya menunggu waktu. Saudara se-Asia Tenggara itu berbatasan dengan Tiongkok. Maka tingkat kewaspadaan berlipat. Jadi tak ada dalam kamus mereka meremehkan. Harus siap lahir batin kedatangan pandemi.

          Hem, mestinya kita juga begitu. Dulu. Memang negeri tercinta ini tidak dekat dari Tiongkok. Tapi perputaran orang. Yang keluar-masuk dari Tiongkok ke Indonesia begitu banyaknya. Yang bekerja. Yang belajar. Yang turis. Hingga yang berbisnis. Belum lagi keluar-masuk barang.

Itu peluang sebaran yang mestinya sejak awal jadi perhatian. Bukan terlalu percaya diri hingga malah terkesan meremehkan. Awal-awal dulu terlihat pemerintah kita begitu pede-nya. Bahkan sempat ramai saling klaim antara Kementerian Kesehatan dengan perwakilan WHO.

Soal deteksi penyakit ini, sudah masuk atau belum ke Indonesia. Saat itu, kementerian menilai alat pendeteksi mereka sudah mumpuni. Mengutip Liputan6.com, Sidney Morning Herald mengungkapkan, Indonesia belum memiliki alat tes khusus untuk mendeteksi virus baru ini dengan cepat.

Perwakilan WHO di Indonesia, dr Navaratnasamy Paranietharan mengatakan, “Kami (WHO) prihatin Indonesia belum melaporkan satu pun kasus yang dikonfirmasi di negara berpenduduk hampir 270 juta orang ini. Tetapi kami telah diyakinkan oleh otoritas terkait bahwa pengujian laboratorium telah bekerja dengan baik.”

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X