Polisi Belum Menelusuri Sumber Minyak yang Sempat Ganggu Perumdam

- Selasa, 12 Mei 2020 | 22:03 WIB
DITELUSURI: Setelah ada tumpahan minyak dan sempat mengganggu aktivitas suplai air bersih ke pelanggan, tim khusus melakukan pengecekan.
DITELUSURI: Setelah ada tumpahan minyak dan sempat mengganggu aktivitas suplai air bersih ke pelanggan, tim khusus melakukan pengecekan.

Tumpahan minyak yang masuk hingga ke area mesin pompa di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Cendana, dan mengganggu Intake Teluk Lerong Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana belum berjalan.

 

SAMARINDA–Petugas Intake Teluk Lerong yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan ke IPA Cendana. Pipa penyedot air berada 3 meter di bawah permukaan air ketika pasang, air bercampur solar telah masuk di penampungan IPA Cendana. Hal tersebut diketahui sempat menghentikan suplai ke beberapa daerah pelanggan Perumdam Tirta Kencana.

PT Pertamina melalui Region Manager Communication Relation and CSR Pertamina Kalimantan Robert Marchelino Verieza menjelaskan, timnya sudah mengecek berulang-ulang. Bahkan, pemeriksaan tak hanya di lokasi perusahaan pelat merah tersebut. “Penelusuran dilakukan meluas. Kami ingin memastikan bukan dari area kerja Pertamina, artinya tak ada yang bocor,” jelas Robert. Dia membantah solar yang masuk ke intake milik Perumdam Tirta Kencana dari PT Pertamina. “Kami checked well, kondisi hijau. Artinya aman kegiatan operasi kami,” ungkapnya. Pemeriksaan yang berulang meyakinkannya benar-benar tidak ada kejadian fatal yang terjadi di perairan Sungai Mahakam.

Meski sempat terhenti selama empat jam, sejak pukul 08.00 Wita siang, Humas Perumdam Tirta Kencana HM Lukman yang dikonfirmasi menyebut, semua masih dalam kondisi aman. “Sudah kembali normal,” jelasnya. Untuk menjauhkan tumpahan minyak, lanjut Lukman, tim yang bertugas menyemprot minyak agar menjauh dari mesin penyedot. “Air Sungai Mahakam juga membawa minyak menjauh,” jelasnya. Sebelumnya, dia menduga solar yang masuk ke area Intake Teluk Lerong dari pengolahan milik PT Pertamina.

Sementara itu, terkait adanya tumpahan solar, kepolisian juga belum turun tangan untuk melakukan penelusuran. Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa yang dikonfirmasi menyebut, pihaknya belum menerima laporan terkait tumpahan minyak. “Tunggu laporan baru bisa bergerak,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menerangkan, belum mendapat laporan maupun aduan dari pihak terkait. Informasi tentang adanya solar yang tumpah dan masuk ke Intake Teluk Lerong belum dikantongi. (dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X