ALHAMDULILLAH..!! Mahasiswa Luar Samarinda Bakal Diberi Paket Sembako

- Selasa, 12 Mei 2020 | 22:00 WIB
Tejo Sutarnoto
Tejo Sutarnoto

DIKELILINGI daerah transmisi lokal, Samarinda tak bisa mengenyampingkan adanya wabah yang mendunia. Pintu keluar-masuk ibu kota Kaltim juga sudah dibatasi. Terlebih, ada instruksi dari pemerintah untuk tidak mudik. Lantas, bagaimana dengan nasib mahasiswa yang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Kota Tepian?

Tak sedikit mahasiswa yang kuliah di Samarinda merupakan pendatang. Adanya pandemi Covid-19 membuat mereka tak dapat pulang ke kampung halaman. Melihat kejadian tersebut, Pemkot Samarinda berinisiatif untuk memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa terdampak.

Hal itu disampaikan melalui rapat yang dipimpin langsung Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto di ruang rapat wakil wali kota. Dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Samarinda, tidak semua mendapatkan bantuan. “Yang hadir merupakan perguruan tinggi yang jumlah mahasiswa luar kota yang terdampaknya lebih 100 orang. Jadi, mereka kami undang untuk memverifikasi ulang data yang diusulkan kepada kami. Apakah data mahasiswa itu benar-benar ada di Samarinda,” ujar Tejo.

Verifikasi data tersebut dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan untuk data mahasiswa. Sehingga, ketika pendistribusian paket sembako, dapat tepat sasaran. “Kalau data tidak sesuai, itu konsekuensi bagi mereka (perguruan tinggi) untuk mengembalikan bantuan yang telah diberikan,” tegasnya.

Sedangkan untuk jumlah mahasiswa yang terdata, sampai saat ini ada sekitar 3.600 mahasiswa. “Tapi tadi (kemarin) ada tambahan 200-an dari Politani,” jelasnya.

Setelah rapat berakhir, diberikan waktu dua hari untuk melengkapi berkas data mahasiswa kepada pemkot. “Rabu (13/5) nanti ditargetkan sudah selesai finalisasi data, kami berharap semoga sebelum hari raya sudah terdistribusi semua,” tegasnya. Rapat itu dihadiri tujuh perwakilan perguruan tinggi di Kota Tepian. Di antaranya, Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dirgahayu, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI, Politani dan Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda. (*/ela/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X