Terhentinya kompetisi membuat pemain klub kontestan mulai diserang jenuh. Tak terkecuali pemain Persiba Balikpapan Bryan Cesar Ramadhan.
HANYA berlatih mandiri dan tak bisa leluasa beraktivitas membuat pemain yang kerap disapa Bece ini mengakui begitu merindukan kompetisi. “Sebagai pemain, tentu kami ingin kompetisi tetap lanjut. Namun, yang jelas kondisi harus sudah aman karena kesehatan tetap nomor satu,” kata kapten Persiba ini.
Jika kembali bergulir, sejumlah pihak menilai, kualitas kompetisi bakal sedikit menurun. Soal itu, Bece tak mau terlalu ambil pusing. Menurutnya, kondisi tersebut juga dialami semua tim. “Semua tim pasti seperti dari awal lagi. Tidak masalah, yang penting liga bisa kembali bergulir dulu,” ungkap dia.
Sebab, Bece yakin perlahan performa pemain bakal meningkat seiring berjalannya kompetisi nanti. Apalagi, selama menjalani pemusatan latihan, chemistry antarpemain dan skema yang diinginkan pelatih sudah dipahami oleh setiap pemain.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 ini meneruskan, selama ini mayoritas pemain menggantungkan nasibnya dari bermain bola. Terhentinya kompetisi tentu membuat finansial pemain lumayan berkurang. “Kami kan mencari rejeki dari sepak bola. Namun, bagaimanapun juga keputusan federasi tentu yang terbaik,” ujar dia.
Senada, stopper tangguh Persiba Imam Mahmudi mengaku saat ini yang paling utama adalah pemain menjaga kondisi dan tak kehilangan sentuhan bola. Jadi, jika kompetisi kembali bergulir, pemain tetap dalam kondisi prima.
“Kalau soal taktik, pemain sudah sangat paham keinginan pelatih. Apalagi kami sudah pemusatan latihan di Jakarta,” terang mantan penggawa Madura FC ini. Ia juga yakin kans Persiba mencuri satu tempat ke Liga 1 musim depan masih sangat terbuka jika kompetisi kembali bergulir. (hul/ndy/k16)