Beredar isu pemerintah pusat mengambil kebijakan bahwa di Juni mendatang semua kegiatan kembali seperti semula. Mengingat setelah masuknya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret lalu, pemerintahan mengambil kebijakan tentang sistem stay at home, tak terkecuali di Kabupaten Berau.
TANJUNG REDEB-Menanggapi isu tersebut, Bupati Berau Muharram mengatakan, akan melakukan evaluasi terlebih perkembangan terlebih dahulu serta melakukan pengecekan di lapangan.
“Kita amati dulu situasinya. Jika dilihat situasi sudah mulai reda dan aman, ya bisa mengikuti statement pemerintah pusat yang mengatakan bahwa Juni aktivitas akan kembali normal,” ujarnya kepada Berau Post (Kaltim Post Group), Senin (11/5).
Muharram yang juga ketua tim gugus tugas Covid-19 menjelaskan, jika pada saat melakukan pengecekan di lapangan tapi belum ada perubahan atau cenderung grafik naik, kebijakan stay at home tetap berlaku.
“Jika memang grafiknya cenderung membaik itu bagus. Tapi sebaliknya, jika grafiknya tidak memungkinkan dan banyak yang positif, rasanya hal tersebut belum bisa dilakukan,” katanya.
Dirinya juga menerangkan, di masa pandemi ini seluruh masyarakat merasakan. ia meminta pemerintah pusat untuk tidak mementingkan untung dan rugi di situasi saat ini. Melainkan harus bisa lebih melindungi masyarakat. “Di tengah pandemi ini, tidak bisa semata mengambil keputusan sendiri. Pemerintah harus bisa menjaga masyarakatnya dalam melawan wabah Covid-19,” tegasnya. (*/aky/dns/k16)