TENGGARONG- Warga Kukar terkonfirmasi positif Covid-19 dari penularan transmisi lokal bertambah. Sebanyak delapan orang dipastikan positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam video conference bersama jurnalis pada Jumat (8/5).
Untuk diketahui, sebelumnya jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kukar kini menjadi 21 orang. Namun, dua orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Dalam vidcon tersebut bupati didampingi Sekkab Kukar Sunggono dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Martina Yulianti.
Sebagian penambahan kasus Covid-19 tersebut, diketahui berasal dari Orang Tanpa Gejala. Disinyalir terdapat potensi mutasi masa inkubasi virus. Yang masa inkubasi virus tersebut diperkirakan bisa mencapai lebih 14 hari. Hal tersebut dilihat dari hasil tracing petugas di lapangan. Terlebih adanya temuan kasus penularan transmisi lokal di Kukar.
“Jadi Diskes juga masih menunggu hasil swab dari warga yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi,” terang Bupati.
Dijelaskan, dari sejumlah tambahan pasien covid-19 tersebut, 1 pasien positif merupakan seorang perempuan berusia 31 tahun, asal kecamatan Tenggarong dan dinyatakan transmisi lokal dari suami dari klaster Gowa.
Selanjutnya pasien berjenis kelamin laki – laki dari Kecamatan Muara Badak, Loa Kulu, Anggana dan Kenohan, Seluruh pasien tersebut merupakan dari klaster gowa. Saat ini lanjut bupati, seluruh pasien tersebut menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi stabil.
“Dengan diumumkannya pasien terkonfirmasi positif ini, maka dapat dipastikan orang tanpa gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain, meskipun terlihat sehat sehat saja,” lanjut bupati.
Ia pun meminta agar seluruh masyarakat selalu mematuhi prosedur pencegahan Covid-19 dimana pun berada. Termasuk untuk selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan, sehingga dapat diantisiasi kemungkinan terpapar Covid-19. (qi)