Senin, Pelayanan RSUD Taman Husada Dibuka, Jumlah Pasien Tetap Dibatasi

- Jumat, 8 Mei 2020 | 12:51 WIB
Setelah sempat ditutup beberapa hari, pelayanan rawat jalan di RSUD Taman Husada kembali dibuka. Tepatnya pada Senin (11/5) mendatang.
Setelah sempat ditutup beberapa hari, pelayanan rawat jalan di RSUD Taman Husada kembali dibuka. Tepatnya pada Senin (11/5) mendatang.

BONTANG – Setelah sempat ditutup beberapa hari, pelayanan rawat jalan di RSUD Taman Husada kembali dibuka. Tepatnya pada Senin (11/5) mendatang. Plt Dirut RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suhardika mengatakan beroperasinya lagi pelayanan itu dikarenakan kembalinya tenaga medis 52 dari proses karantina.

Meski demikian, ia enggan merincikan jumlah dokter dan perawat yang telah menjalani tahapan itu. Rencananya, pelayanan poli rawat jalan pun diatur waktunya. Pagi hari dibuka bagi poli jantung, anak, serta rehab medik. Sedangkan sore dikhususkan pasien yang berobat menuju poli bedah, saraf, dan jiwa.  

“Pembagian waktu ini untuk menghindari tumpukan pasien di ruang tunggu,” kata dr Gusti. Tiap poli jumlah pasien dibatasi maksimal 30 orang. Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi milik RSUD Taman Husada yakni SiPerban maupun datang langsung mengambil nomor antrean di rumah sakit.  

Menurutnya, mekanisme pasien mendapat pelayanan juga diperhatikan. Pasien masuk wajib mencuci tangan terlebih dulu sebelum masuk gedung. Tempat duduk pun diatur jaraknya. Serta penyemprotan disinfektan tiap harinya. Tujuannya untuk menghindari penyebaran virus corona.  

“Kalau ada pasien yang dugaan ke Covid-19 langsung dipindah ke poli khusus penanganan wabah tersebut,” ucapnya. Namun, poli THT dan gigi tetap ditutup. Mengacu imbauan Kementerian kesehatan. Pasalnya penyebaran virus korona dapat melalui cairan droplet yang keluar dari tenggorokan.

Di samping itu, pelayanan penanganan Covid-19 dipastikan terpisah dari gedung utama rumah sakit. Terdapat 16 tempat tidur dalam bangunan baru itu. Tiap ranjangnya pun disekat menggunakan kaca. Sehingga terpisah antara satu ranjang dengan lainnya. “Gedung baru juga sudah selesai. Saya tanyakan ke pekerjaannya Senin (11/5) bisa dipakai,” kata dr Gusti.  

Tenaga medis yang dibentuk rumah sakit untuk penanganan Covid-19 pun tidak melayani poli rawat jalan. Mereka kini dikarantina di salah satu hotel. Imbas dari selesainya bangunan baru ialah pelayanan rawat inap kembali normal. Ruang Seruni dan Cempaka dibuka untuk penanganan pasien. Semula ruangan ini dijadikan manajemen untuk perawatan pasien yang diduga terpapar virus corona. (*/ak/rdh/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X