JEREZ- MotoGP kembali mematangkan balapan pembuka musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol Juli mendatang. Dorna bersama pemerintah Andalusia dan Dewan Kota Jerez membuat proposal kepada pemerintah Spanyol untuk menggelar dua balapan pada 19 dan 26 Juli mendatang.
Selain itu, seri kedua WSBK juga diajukan untuk berlangsung pada 2 Agustus 2020 di sirkuit yang sama. “Setelah mendapatkan otorisasi dari pemerintah Spanyol, tiga event itu akan diusulkan ke FIM untuk dimasukkan ke kalender masing-masing,” tulis MotoGP dalam laman resminya.
Proposal tersebut diusulkan pasca berlangsungnya rapat virtual antara ketiga pihak yang terkait, Dorna, Pemerintah Andalusia dan Dewan Kota Jerez. Langkah cepat harus segera disiapkan. Apalagi, rencana tersebut harus diteruskan kepada FIM.
”Aku pikir itu adalah kabar yang luar biasa, dan kami ingin berterima kasih kepada Dewan Kota karena upaya mereka untuk menyiapkan event ini, serta Dorna yang kembali mengandalkan Sirkuit Jerez,” terang Wakil Presiden Pemerintah Andalusia Juan Marin dilansir Motorsport.
GP Spanyol disiapkan menjadi balapan pembuka kelas MotoGP, sedangkan race kedua akan bernama GP Andalusia. Sebelumnya, sudah ada 11 rencana GP musim ini gagal digelar sesuai jadwal. Empat race di antaranya berakhir pembatalan. Yakni di GP Qatar, Belanda, Jerman dan Finlandia.
Dorna sebelumnya menyiapkan sekitar 10 hingga 12 balapan yang berlangsung di Eropa. Dengan opsi balapan pertama di GP Ceko 9 Agustus mendatang. Namun, jika rencana dua balapan di Jerez terwujud, Dorna bisa mengganti rencana GP yang sebelumnya dibatalkan.
Kebijakan memulai musim ini di Jerez menjadi langkah yang tepat. Apalagi, tes pramusim sebelumnya juga berlangsung di sirkuit tersebut. Dengan begitu, tim peserta setidaknya memiliki data awal untuk bisa tampil kompetitif di Sirkuit Jerez.
Selain di Jerez, dan Ceko, Seri balapan di Eropa masih menyisakan tiga lokasi. Yakni GP Inggris, San Marino dan Aragon hingga September mendatang. Selanjutnya seri Asia-Australia akan berlangsung pada Oktober-November.
Dorna tengah menyiapkan protokol superketat untuk mengurangi risiko persebaran Covid-19 di sirkuit. Misalnya, pembatasan kru di paddock tim. Sebanyak 1600 personel akan bertugas di sirkuit saat balapan. Dorna juga menyiapkan sekitar 10 ribu alat tes Covid-19 untuk memonitor kru di paddock. (nap)