Tantangan Global Memindahkan IKN (1)

- Rabu, 6 Mei 2020 | 13:00 WIB

Dadang Ilham K. Mujiono

Dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP Unmul

 

 

TAHUN 1998 dikenal masyarakat Indonesia sebagai tahun yang sangat suram, namun sebagian menganggap sebagai tahun sangat menyenangkan. Mereka yang senang dengan tahun tersebut berasal dari kelompok mahasiswa yang pro reformasi dan demokrasi.

Tahun tersebut menandakan runtuhnya rezim Soeharto yang berkuasa lebih 30 tahun dan menjadi simbol bahwa mahasiswa bukanlah kelompok yang apatis terhadap politik dan masalah bangsa Indonesia.

Di sisi lain tahun tersebut juga dikenal sebagai tahun yang sangat tidak bersahabat terhadap perekonomian negara-negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Terdapat banyak sejarah yang terjadi di periode yang dikenal dengan istilah krisis finansial Asia tersebut. Selain keberhasilan Indonesia memiliki presiden baru, Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Mahatir Mohamad yang dikenal dengan Dr M juga berhasil memindahkan pusat pemerintahan yang semula di Kuala Lumpur ke Putrajaya. Adapun jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke Putrajaya sekitar 25 km dari Kuala Lumpur.

Keberhasilan Dr M memindahkan pusat pemerintahannya perlu diacungi jempol terlepas dari masalah krisis finansial yang menimpa negara-negara di Kawasan Asia. Dr M membuktikan kepada masyarakat Malaysia dan dunia bahwa Malaysia di bawah komandonya dapat memindahkan pusat pemerintahan dengan sukses.

                Petronas sebagai perusahaan pelat merah Malaysia berperan besar dalam keberhasilan Dr M. Pada saat itu, produksi minyak Malaysia di bawah manajemen Petronas sangatlah memuaskan sehingga mampu menopang sebagian besar pembiayaan untuk menyuksesan proyek ambisius tersebut. Lebih lanjut, Dr M juga dikenang memiliki komitmen yang sangat kuat dalam menjaga keberlangsungan proyek dapat berjalan sesuai rencana sekalipun dihadapkan dengan kondisi global yang sangat tidak bersahabat. Tepat empat tahun sejak awal mula proyek dilaksanakan pada 1994, maka pada 1999 pusat pemerintahan atau yang dikenal dengan federal city resmi pindah ke wilayah di Distrik Sepang Negara bagian Selangor. Adapun keputusan untuk menamai federal city dengan Putrajaya adalah untuk memberikan penghormatan kepada PM pertama Malaysia, yakni Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj.

 Semenjak Putrajaya muncul sebagai the new federal city of Malaysia, Dr M menjadi sosok yang sangat disegani dan dikenal sebagai pemimpin yang berhasil menakhodai Malaysia ditengah krisis finansial Asia. Tak hanya itu, Putrajaya terkenal sebagai kiblat dari pembangunan di Asia, khususnya Asia Tenggara dan berhasil menunjukkan bahwa Malaysia adalah negara yang mencerminkan peradaban Islam kontemporer. Peradaban tersebut dicerminkan dengan teknologi smart city yang berada di Putrajaya dan budaya Islam yang tetap terjaga pada masyarakat Malaysia di tengah globalisasi.

Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya juga ingin kembali mewujudkan eksistensinya sebagai macan Asia sekaligus sebagai negara dengan poros maritim dunia. Salah satu upaya Presiden Jokowi untuk mewujudkan kebangkitan Indonesia adalah dengan membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke secara merata. Salah satu upaya dalam mewujudkan pembangunan yang merata tersebut adalah dengan memindahkan IKN ke Kalimantan Timur. (dns/k8/bersambung)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X