OXFORDSHIRE - Bursa pembalap Formula 1 semakin ramai menjelang bergulirnya kembali musim 2020. Salah satunya adalah jagoan Renault Daniel Ricciardo yang menyisakan kontrak hingga akhir musim ini. Pembalap asal Australia itu belum mendapatkan kontrak anyar atau mengisyaratkan bertahan bersama Renault.
“Daniel memiliki kontrak hingga akhir 2020,” kata Penasihat tim Renault Alain Prost kepada Canal Plus. Mantan juara dunia F1 tersebut menyatakan keputusan sepenuhnya berada di tangan Ricciardo.
Sejak musim 2019, pembalap berusia 31 tahun itu menjalani debut bersama Renault. Pada musim pertamanya, Ricciardo belum mampu meraih podium. Berbeda ketika saat dia membalap bersama Red Bull, Ricciardo tampil kompetitif. Bahkan pada musim terakhirnya, pada 2018 dia sempat meraih dua podium pertama di GP Tiongkok dan Monako.
Jika Ricciardo memilih hengkang, Renault punya sejumlah opsi pembalap. Seperti pembalap junior mereka Christian Lundgaard ataupun test driver asal Tiongkok Guanyu Zhou. Kedua pembalap tersebut musim ini akan berkompetisi di ajang F2.
Lundgaard merespon positif peluang untuk naik kelas lebih cepat. “Renault berharap aku siap jika ada kesempatan (naik kelas). Untungnya, aku cepat belajar dan bagus dalam beradaptasi dengan lingkungan baru,” katanya sebagaimana dikutip media kenamaan Denmark BT.
Sedangkan, Ricciardo secara terbuka mempertimbangkan kemungkinan untuk balik ke tim lamanya, Red Bull. Selain itu satu kursi Ferrari yang masih kosong bisa menjadi opsi lainnya. Tim Kuda Jingkrak-julukan Ferrari-juga menaruh minat kepada pembalap Australia tersebut.
Hingga saat ini, Ferrari dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan pembalap senior Sebastian Vettel. Pembalap Jerman itu menerima tawaran kedua dari tim asal Italia tersebut untuk musim 2021. Namun, dia bakal menghadapi pemotongan gaji yang signifikan. Untuk satu musim 2021 dia bakal mengantongi USD 12 juta (Rp 181,2 miliar). Jumlah tersebut sama dengan apa yang didapatkan pembalap Ferrari lainnya Charles Leclerc.
Dalam kontrak sebelumnya untuk musim 2018-2020, Vettel mengantongi kontrak permusim senilai USD 40 juta (Rp 604 miliar). Angka tersebut belum termasuk bonus. Kursi panas Ferrari tampaknya juga akan diperebutkan sejumlah pembalap. Selain Vettel dan Ricciardo, Carlos Sainz Jr juga menginginkan satu tempat di tim yang berbasis di Maranello italia tersebut. (nap)
