PROKAL.CO,
Menjalani bisnis memang penuh tantangan. Terlebih bagi mereka yang sama sekali tidak ada latar belakang soal bisnis saat menempuh pendidikan. Bukan menjadi hal sulit, justru ada ambisi demi menaklukannya. Meski terdengar klasik, belajar memanglah kunci keberhasilan. Hal itu turut dialami oleh Helda Yuliasari dan sudah dia buktikan hasilnya.
DIA merupakan pemilik PT Helda Bersaudara atau Helda Travel. Resmi beroperasi sejak Februari 2012 dengan rute pertama yakni Balikpapan-Sangatta. Kini Helda Travel sudah memiliki dua kantor di bilangan Marsma R Iswahyudi Balikpapan dan Yos Sudarso III Sangatta. Semua bermula ketika orangtuanya berencana dan memiliki ide mendirikan bisnis travel sejak akhir 2011 silam. Namun, ketika dia lulus kuliah pada 2012, bisnis tersebut tidak ada yang mengurus. Walhasil, Helda coba mengambil alih dan mulai memikirkan strategi demi perkembangan bisnis tersebut.
“Padahal, waktu itu sudah mengajukan lamaran pekerjaan ke beberapa tempat. Orangtua juga inginnya saya kerja di perusahaan, bukan mengurus travel. Tapi karena saya sambil belajar soal bisnis, akhirnya justru malah tertarik,” jelas Helda saat dihubungi awak Kaltim Post awal pekan lalu.
Kala itu, Helda sudah berpikir jangka panjang. Dia tahu kalau potensi bisnis travel ke depannya sangat bagus. Oleh sebab itu, dia mantap merintis bisnis sendiri meski sudah sempat diterima di salah satu perusahaan bergengsi di Sangatta. Belajar soal bisnis dilakukan Helda autodidak. Dia aktif mengikuti seminar-seminar hingga Jakarta dan Surabaya, menonton video di YouTube, mencari tahu soal sepak terjang bisnis travel yang sudah sukses, bahkan belajar soal transportasi. Lebih melihat ke pengalaman orang lain karena Helda pun tak menampik kalau bisnis harus dipelajari secara serius.
“Dulu masih saya semua yang handle. Baru ada satu tenaga admin. Kalau sopir sudah agak banyak. Soal promo biasanya posting di Blackberry Messenger (BBM) saat 2012 lalu. Terpenting itu pelayanan. Kalau dari kitanya bagus, akhirnya dari mulut ke mulut,” imbuh mantan mahasiswa Teknik Sipil itu.