Tak perlu bingung mencari menu buka puasa di Kota Tepian. Langsung saja pesan di Harris Hotel Samarinda. Sebab, Anda akan disuguhkan 60 variasi menu dari tradisional hingga fusion food yang akan memanjakan lidah sepanjang Bulan Suci Ramadan.
PEMBELIAN makanan secara online meningkat selama pandemi dan memasuki Ramadan 1441 H. Termasuk Harris Hotel Samarinda yang juga mengusung konsep menu buka puasa delivery yang membuat Anda tinggal duduk santai di rumah seraya menunggu waktu berbuka.
“Kami ada 60 menu yang dirotasi setiap minggunya. Bermacam ragam, mulai dari ikan, daging, ayam semua kami sediakan,” ucap Parwoto, juru masak di Harris Hotel Samarinda. Ada enam rekomendasi dari puluhan yang tersedia. Di antaranya varian ayam, daging dan ikan. Pertama ada ayam goreng serai. Menu ini akan memberikan sensasi rasa manis juga gurih serta harum serai.
“Menurut saya yang buat menu ini jadi best seller, karena rasanya yang enggak membosankan. Ada gurih dan manis tapi enggak berlebihan. Pas di lidah, rempah-rempahnya juga mendukung. Buat ayam serai makin nikmat,” ujarnya.
Lalu ayam saus tiram. Tak kalah sedap dengan ayam goreng serai. Jika rasa dari ayam goreng serai cenderung manis dan sedikit gurih dari rempah, ayam saus tiram lebih didominasi dengan cita rasa asin gurih.
“Kedua ayam ini prosesnya berbeda. Kalau ayam saus tiram lebih cepat, karena dari mentah langsung digoreng matang saja. Kemudian diangkat lalu tumis bersama saus tiram. Kalau ayam goreng serai itu baru lama, karena saya marinasi dulu selama kurang lebih satu jam baru deh dimasak dengan rempah bumbu serainya,” jelasnya.
Bagi Anda pecinta daging sapi jangan risau, sebab di Harris Hotel Samarinda Anda juga bisa memesan dua variasi menu daging yang tak kalah nikmatnya dengan ayam. Daging saus madu dan tongseng daging.
Parwoto mengungkapkan, untuk pemilihan daging menggunakan bagian top side. Sebab bagian tersebut paling pas dari segi tekstur hingga rasa. Tak alot, dan proses memasaknya tidak memakan waktu lama.
“Sama di pemilihan bagian daging saja. Proses masaknya berbeda, kalau daging saus madu harus dimarinasi dulu sampai satu jam. Kemudian dibalur dengan tepung protein rendah lalu digoreng dengan minyak deep frying. Kalau yang tongseng, daging yang sudah dipotong langsung saja dimasukkan ke kuah tongseng. Tunggu sampai satu jam, sampai bumbu benar-benar meresap,” imbaunya. Lembutnya daging langsung hancur ketika dikunyah.Sekalipun dihidangkan saat dingin tekstur daging tidak berubah sama sekali.
Tak ketinggalan untuk Anda pecinta ikan, Harris Hotel Samarinda juga akan memanjakan lidah Anda dengan variasi ikan dorinya. Ikan saus mangga dan ikan goreng cabai lada. Dua varian ini cocok disajikan untuk Anda yang gemar mengonsumsi makanan pedas.
“Kalau saus mangga itu asam segar dan pedas. Paduan dari asam jawa dan irisan mangga. Sedangkan ikan goreng cabai lada itu cenderung pedas gurih asin. Tapi enggak begitu pedas kok, jadi yang enggak doyan pedas masih bisa coba varian ikan goreng cabai lada,” tuturnya.
Parwoto menambahkan, semua varian saus ini bisa dikombinasikan dengan lauk lainnya. Semisal, jika Anda ingin saus madu tapi tak bisa mengonsumsi daging, boleh diganti dengan ayam atau ikan. Begitu juga sebaliknya. “Enggak perlu pesan sehari sebelumnya. Ya paling lambat siang, sorenya bisa langsung kami antar ke rumah pelanggan,” pungkasnya. (*/nul/rdm2)
