Masjidilharam dan Masjid Nabawi yang selama ini tertutup untuk umum segera dibuka lagi. Kepastian itu disampaikan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi kemarin. Meski demikian, belum ada informasi pasti kapan dua masjid itu dibuka.
’’Semoga dalam waktu dekat kabar (dibukanya kembali Masjidilharam dan Masjid Nabawi, Red) benar-benar terealisasi,’’ kata dia saat peresmian program Buka Puasa Pelayan Dua Kota Suci 1441 H di Jakarta (1/5).
Program tersebut merupakan agenda rutin Kerajaan Arab Saudi di Indonesia maupun penjuru dunia. Biasanya, paket bantuan yang diberikan hanya kurma. Khusus tahun ini, ada juga bantuan berupa paket sembako untuk membantu korban terdampak Covid-19.
BANTUAN DARI ARAB SAUDI: Dubes Arab Saudi untuk Indonesia H.E.Esam Abid Althagafi (tengah) secara simbolis memberikan 4.000 paket kurma dan sembako kepada perwakilan Kementerian Agama RI Khoirul Huda Basyir (kanan) di Kanto Atase Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Jumat (1/5). (MUHAMAD ALI/JAWA POS)
Lebih lanjut, Esam Abid Althagafi mengatakan, langkah pembukaan kembali Masjidilharam di Kota Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah akan dilakukan secara bertahap. Prosesnya berjalan terus hingga nanti dapat kembali menyambut para jamaah umrah maupun ibadah haji. Dibukanya kembali Masjidilharam dan Masjid Nabawi nanti juga tetap menerapkan prosedur yang ketat untuk memastikan bahwa para jamaah benar-benar terbebas dari virus korona.
Dalam kesempatan itu, Esam Abid Althagafi juga menyinggung pelaksanaan haji 2020. Dia menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi terkait pelaksanaan ibadah haji. ’’Apabila telah ada kepastian terkait hal tersebut, pasti kami akan segera menyampaikan kepada semua pihak,’’ jelasnya. (jpc)