6 Jalan Tol Baru Ditawarkan Ke Pasar

- Jumat, 1 Mei 2020 | 12:20 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Meskipun di tengah pandemi, Kementerian PUPR masih berupaya menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur. Kamis (30/4), PUPR menawarkan lagi 6 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai total Rp. 80,84 triliun jalan tol pada investor.

Dari 6 proyek tersebut, 1 adalan Jembatan Batam-Bintan yang akan menjadi jembatan terpanjang yang melintas di atas laut. Menghubungkan pulau Batam dan Bintan di Provisin Kepulauan Riau (Kepri) dengan nilain investasi Rp. 8,78 triliun. Proyek lainnya meliputi Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Akses Patimban, serta Jalan Tol Semarang Harbour sepanjang 21,03 km. 

6 proyek baru tersebut ditawarkan dalam penjajakan minat pasar (market sounding) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, penyelenggaraan market sounding ini sangat penting dalam menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan di tengah Pandemi COVID-19.

 ”Kesinambungan pembangunan infrastruktur penting. Untuk memperlancar distribusi bahan pokok, mengurangi biaya logistik, menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, membuka lapangan pekerjaan serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat,” kata Basuki (30/4) 

Pembangunan jalan dan jembatan yang paling utama memiliki peran penting sebagai “backbone” dalam pengembangan konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia. Penyelenggaraan market sounding juga menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan infrastruktur, khususnya saat masa sulit Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini.

"Apa yang tengah kita kerjakan sekarang adalah bagian dari persiapan kita untuk dapat segera take off saat Pandemi COVID-19 ini berakhir. Jadi dari sekarang sudah harus kita mulai persiapannya agar kita bisa langsung bekerja setelah pandemi ini berlalu," kata Menteri Basuki.

Basuki berharap, keenam infrastruktur yang ditawarkan mendapat sambutan positif para investor karena memiliki prospek investasi yang baik dan kehadirannya sudah ditunggu oleh masyarakat. Misalnya Jalan Tol Akses Patimban yang tersambung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Pelabuhan Patimban yang segera menjadi pelabuhan cargo terutama untuk ekspor mobil.

"Jalan Tol Akses Patimban nanti tidak hanya menghubungkan Patimban dengan Jalan Tol Cipali saja, tetapi juga melayani sepanjang tol ini. Nanti sepanjang Tol Akses Patimban akan muncul kawasan-kawasan industri baru. Makanya kita pilih karena di sana sudah ada kawasan calon industri baru dan ini akan sangat menguntungkan investasi Jalan Tol Akses Patimban," tuturnya.

Kemudian juga Jalan Tol Semarang Harbour yang akan menghubungkan antara kawasan industri di wilayah Kendal dengan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang. Tol tersebut akan berhubungan langsung dengan Tol Semarang - Demak sehingga terjalin sistem jalan tol untuk logistik yang baik. Termasuk juga pembangunan Jembatan Batam Bintan yang diharapkan semakin membuka peluang pengembangan kawasan industri dan kawasan pariwisata yang bertumpu pada keindahan alam di Provinsi Kepulauan Riau.(tau)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X