Pelunasan Ditutup, Tersisa Kuota Haji 23.349 Kursi

- Jumat, 1 Mei 2020 | 11:44 WIB

JAKARTA– Perkiraan Kementerian Agama (Kemenag) tingkat pelunasan mencapai 90 persen ternyata meleset. Sampai penutupan kemarin, pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler tercatat 88 persen. Sedangkan untuk haji khusus 79 persen. Karena masih ada sisa kuota, dibuka pelunasan tahap kedua pada 12-20 Mei.

Secara keseluruhan sisa kursi setelah masa pelunasan BPIH tahap pertama ditutup kemarin mencapai 23.349 kursi. Sisa kursi ini belum termasuk alokasi 250 kursi untuk pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) dan 1.512 kursi untuk tim petugas haji daerah (TPHD).

’’Pelunasan tahap satu ditutup sore tadi (kemarin, Red),’’ kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis di Jakarta (30/4). Dia merinci total calon jamaah haji reguler yang sudah melunasi BPIH mencapai 179.584 orang atau 88,33 persen. Dengan demikian masih ada 21.157 sisa kuota reguler dan 817 sisa untuk kuota prioritas lansia.

Muhajirin mengingatkan bahwa kuota haji Indonesia ada 221 ribu. Sebanyak 203.320 kuota untuk jamaah haji reguler. Kuota ini dibagi untuk jamaah 199.518 kursi, kuota prioritas lansia 2.040 kursi, kuota TPHD 1.512 kursi, dan kuota pembimbing KBIHU ada 250 kursi. ’’Sampai penutupan tahap satu, belum ada TPHD dan pembimbing KBIHU yang melakukan pelunasan,’’ tuturnya.

Selain itu pemerintah menetapkan kuota haji khussu sebanyak 17.680 kursi. Terbagi 16.305 kursi untuk jamaah dan 1.375 kursi petugas haji. Total jamaah haji khusus yang sudah melunasi ongkos haji ada 12.822 orang. Kemenag membuka pelunasan BPIH tahap kedua pada 12-20 Mei. Jadwal ini berlaku untuk haji reguler maupun khusus.

Sementara itu meskipun belum ada kejelasan pelaksanaan haji tahun ini, program manasik haji sudah dilakukan oleh Kemenag maupun penyelenggara ibadah haji khusus (PHIK). Di tengah wabah Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia, pelaksanaan manasik digelar secara online. Diantaranya melalui channel YouTube.

Diantara asosiasi travel haji khusus atau PIHK yang sudah menjalankan manasik secara online adalah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI Firman M. Nur menuturkan, mereka optimis haji tahun ini tetap diselenggarakan. Untuk itu mereka menegaskan proses manasik haji tetap berjalan. Hanya saja saat ini manasik haji digelar secara online. ’’Bimbingan manasik ibadah haji ini menjadi kewajiban kami sebagai PIHK,’’ katanya.

Secara teknis Firman mengatakan video manasik haji secara rutin diunggal ke channel YouTube mereka (AMPHURI Channel) setiap pukul 16.30 WIB. Dia menjelaskan materi manasik haji secara online itu dibawakan oleh pemateri yang memiliki kapasitas keilmuan dan kompeten di bidang perhajian. Rata-rata durasi videonya 30 menit.

Selain menghadirkan pemateri dari travel anggota AMPHURI, mereka juga menghadirkan sejumlah dai kondang sebagai pembimbing ibadah haji. Seperti M. Quraish Shihab, Ustadz Abdul Shomad, Ustadz Adi Hidayat, Syeikh Ali Jaber, dan Ustadz Zaky Mirza. ’’Sejauh ini kami tetap optimis bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa terlaksana,’’ tuturnya. Meskipun begitu nantinya pelaksanaan ibadah haji bakal mengikuti prosedur atau protokol kesehatan penanganan Covid-19. Dia berharpa dengan dilakukannya manasik secara online dan rutin setiap hari, nantinya para CJH siap menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat.

Sementara itu pemerintah kerajaan Arab Saudi berencana segera membuka kembali Masjidilharam dan Masjid Nabawi untuk masyarakat umum. Informasi ini disampaikan karena mereka menilai wabah Covid-19 sudah bisa dikendalikan. Pelaksana Penerangan Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI Riyadh Djoko Sulastomo saat dikonfirmasi tadi malam mengatakan Masjidilharam belum dibuka untuk umum. Begitupun dengan Masjid Nabawi di Madinah.

’’Memang ada yang shalat berjamaah (di Masjidilharam, Red),’’ tuturnya. Tetapi itu terbatas hanya untuk pegawai internal Masjidilharam. Para pegawai itu sedang bertugas di sana. Baik itu sebagai petugas kebersihan maupun petugas lain yang sedang menyiapkan dibukanya kembali masjid itu untuk masyarakat umum. Sejak awal Maret lalu sudah dilakukan pembatasan di Masjidilharam. Sampai akhirnya ditutup penuh untuk umum. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X