JEREZ- Secercah harapan untuk melihat perhelatan MotoGP tahun ini kembali membumbung tinggi. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengungkapkan rencana teknis musim 2020. Menurutnya, Eropa akan menjadi lokasi strategis memulai kembali balapan yang dijadwalkan mulai pada akhir Juli hingga November tahun ini.
“Jika memungkinkan, balapan non Eropa akan berlangsung setelah November,” sebut Ezpeleta sebagaimana dikutip Crash. Dalam situasi terburuk, Dorna berharap bisa menggelar sekitar 10 sampai 12 balapan selama rentang waktu tersebut. Meskipun hanya berlangsung di Eropa saja
Namun, keseluruhan balapan tersebut bukan berarti bakal berlangsung di 10-12 sirkuit berbeda. “Kami sedang mempertimbangkan menggelar dua balapan selama dua pekan beruntun di sirkuit yang sama,“ papar Ezpeleta.
Dorna memiliki opsi menempatkan kalender balap yang sebelumnya tertunda pada balapan pembuka. Setidaknya ada empat sirkuit yang akan bergabung dengan Red Bull Ring di Austria dalam rangkaian tur balap di Eropa.
Antara lain, Jerez, Aragon, Catalunya, dan Misano. Lima sirkuit yang dipersiapkan tersebut berpotensi menggelar dua pekan balapan beruntun. Dorna selaku pemegang hak komersial WSBK juga menyiapkan rencana menggelar akhir pekan balapan secara bersamaan.
Namun, rencana itu berpotensi meningkatkan jumlah kru di paddock selama akhir pekan balapan. Apalagi Dorna mengisyaratkan jumlah minimum 40 orang kru di paddock untuk tim pabrikan. Sedangkan tim pabrikan sekitar 25 orang. Lalu untuk tim Moto2 sebanyak 20 orang, dan 15 orang per tim dari kelas Moto3.
“Kami mungkin bisa menggelar Superbike pada akhir pekan setelah gelaran MotoGP,“ sebut Ezpeleta. Selain itu, upaya preventif sedang disiapkan pihak Dorna. Mereka bahkan menyiapkan sekitar 10 ribu alat tes buat pembalap, dan seluruh kru sebagai protokol utama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. (nap)