Setelah hampir sebulan di Jakarta, dua bersaudara Pandi Lestaluhu dan Rifaldo Lestaluhu akhirnya bisa menginjakkan kaki di kampung halaman mereka di Tulehu, Ambon.
BERADA di Ambon, menurut duo pemain Mitra Kukar ini lebih aman. Ketimbang mereka harus bertahan di ibu kota negara yang notabene salah satu zona merah dalam pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Ya, selepas tim diliburkan, Pandi memilih ke Jakarta lantaran ada hal yang harus dia selesaikan. Namun, siapa sangka, eskalasi kasus Covid-19 meningkat drastis selama mereka di sana. Walhasil, Pandi dan Rifaldo harus mengikuti aturan berdiam di rumah selama di Jakarta.
Terlebih, saat itu penerbangan dari Jakarta ke Ambon pun ditutup. Pandi dan adiknya terpaksa bertahan di Jakarta selama sebulan. “Iya, ini seperti terjebak di sini (Jakarta), karena tidak bisa ke mana-mana,” tutur Pandi saat masih di Jakarta.
Namun, Pandi dan adiknya bersyukur akhirnya bisa pulang kampung baru-baru ini. “Alhamdulillah sudah ada di Ambon. Lega sekali rasanya,” beber eks Arema FC itu.
Selama di Ambon, Pandi mengaku tetap menjaga kondisi fisiknya. “Tetap latihan di sini karena sudah kewajiban sebagai pemain sepak bola,” kata top skor sementara Mitra Kukar tersebut. (don/ndy/k16)